Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Event  

Serunya Savana Duathlon di Hutan Cagar Biosfer Dunia

Foto: banyuwangikab
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: banyuwangikab

BANYUWANGI – Ajang ‘Savana Duathlon’ berlangsung dengan seru di Taman Nasional Alas Purwo. Lintasan Duathlon yang menyajikan pesona hutan cagar biosfer dunia ini memberikan kesan istimewa bagi para pesertanya.

Dilansir dari banyuwangikab, pada kompetisi ini para atlet menyusuri rute sejauh 40 kilometer dengan berlari dan bersepeda, Minggu (15/9/2019).

Mereka melintasi jalan aspal yang membelah hutan Alas Purwo hingga trek sempit di antara rimbunnya pepohonan yang menjulang tinggi. Sejuknya hawa hutan, suara kicauan burung hingga putihnya pasir pantai menjadi latar yang makin membuat kompetisi istimewa.

Seperti yang diungkapkan oleh Hari Rochman, jawara Savana duathlon ini. Hari mengaku sangat terbantu dengan kondisi lingkungan Alas Purwo. Hawa sejuk yang tercipta dari rerimbunan pohon, disertai limpahan oksigen di hutan paru-paru dunia ini mampu mendorong dia memenangkan pertandingan ini dengan catatan waktu 1 jam 34 menit 20 detik.

“Dari awal sudah bersaing ketat dengan lawan tapi saya terus memacu stamina supaya lebih cepat,” kata Hari, personel Komando Pasukan Katak TNI AL yang pemenang pertama Tri Factor Triathlon 2019 di Belitung.

“Berlimpahnya oksigen di hutan ini bikin saya tidak mudah lelah. Akhirnya saya memenangkan lomba ini dengan baik,” imbuhnya.

Foto: banyuwangikab

Hal yang sama juga diungkapkan Alicia Derksema, asal Belanda yang memenangkan kategori Women Open di kompetisi ini. Alicia mengaku terkesan dengan banyaknya even Banyuwangi yang menyuguhkan keindahan alam.

“Event ini diorganisasi dengan baik oleh panitianya, kami yang bertanding merasa nyaman ikut perlombaan ini. Ditunjang lintasannya sangat bagus, dan juga pemandangannya juga indah. Rasanya saya harus ikut lagi kompetisi ini tahun depan,” ungkapnya.

Savana duathlon ini diikuti oleh peserta dari berbagai kota di Indonesia dan juga peserta dari negara Amerika, Belanda, dan Austria.

Dalam ajang duathlon ini, mereka harus menempuh tiga rute. Pertama berlari sejauh 6,4 Km yang dimulai dari Pantai Pancur menuju Pantai Trianggulasi dan kembali ke Pancur. Selanjutnya, mereka akan bersepda dari pancur ke Pos Perhutani Rowobendo pp sepanjang 27 KM. Di akhir, mereka kembali berlari sejauh 6,4 KM dengan rute yang sama.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan kompetisi yang digelar di kawasan hutan Alas Purwo menandai dimulainya event daerah yang ramah lingkungan. Bupati Anas mengaku ingin membuat arena olahraga yang terjaga kondisi lingkungannya.

“Di tengah hutan Alas Purwo yang udaranya bersih, sejuk dan rindang ini kami ingin mengajak semua orang untuk peduli pada lingkungan. Kami ingin memulainya di semua event daerah. Salah satunya tidak ada lagi penggunaan plastik sekali pakai,” kata Bupati Anas.

Udara di Hutan Alas Purwo yang bersih dan segar kata Bupati Anas juga harus terus dijaga untuk mempertahankan kealamiannya. Bahkan saat memasuki area hutan, Bupati Anas menggunakan motor listrik yang tidak berpolusi.

“Kami ingin ke depan kendaraan ramah lingkungan bisa tersedia di lokasi ini, sementara mobil biasa cukup diparkir di luar gerbang hutan. Ke depan kami ingin secara bertahap kendaraan listrik juga menjadi kendaraan operasional pemerintah desa hingga kabupaten,” kata Bupati Anas.

Sementara itu pemenang kategori usia 40-49 tahun dimenangkan Oleh Solihin dengan catatan waktu 1 jam 47 menit 10 detik dan Kategori 50 tahun ke atas dimenangkan oleh Arif Budi Lubis dengan catatan waktu 1 jam 54 menit 37 detik. (KabarBanyuwangi)