Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Siaga Gunung Agung, Kemenhub Tinjau Kesiapan Kapal Penyeberangan di Pelabuhan Ketapang

Dirjen Hubda Kemenhub Budi Setyadi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Dirjen Hubda Kemenhub Budi Setyadi

BANYUWANGI – Untuk memastikan kesiapan armada kapal dan angkutan bus pasca Gunung Agung meletus dan buka tutup Bandara Ngurah Rai, Dirjen Perhubungan Darat (Hubda) Kemenhub Budi Setyadi menggelar sidak di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

“Pasca Gunung Agung meletus, peningkatan penumpang angkutan darat terus meningkat drastis. Yaitu melonjak lebih dari 200 persen. Sehingga dibutuhkan antisipasi kesiapan armada untuk mengangkut penumpang domestik dan asing,” kata Budi Setyadi saat sidak di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Kamis (30/11/2017).

“Fokusnya, memastikan kesiapan armada kapal dan bus akibat buka tutup Bandara Ngurah Rai. Kita ingin pastikan angkutan dari Bali ke Jawa bisa memenuhi peningkatan penumpang, baik domestik maupun luar negeri,” imbuhnya.

Budi Setyadi menjelaskan, guna mengantisipasi lonjakan penumpang yang terus terjadi, pihaknya menginstruksikan supaya kapal yang siaga di Selat Bali untuk memaksimalkan pelayanan dan bus pariwisata juga dikerahkan untuk mengangkut penumpang dari Bali ke Jawa.

“Jumlah kapal tercukupi, setiap hari 32 kapal dikerahkan. Ini bahkan ada penambahan armada bus hingga 100 persen dari Denpasar. Kita juga minta bus pariwisata dikerahkan jika lonjakan penumpang terus berlanjut. Jangan sampai tak terangkut ke Jawa,” jelasnya.

Selain antisipasi erupsi Gunung Agung, sidak kali ini menyambut kesiapan keselamatan angkutan libur Natal dan Tahun Baru. Sebab, akhir-akhir ini cuaca cenderung memburuk.

“Khusus libur Natal dan Tahun Baru, penyeberangan menyiapkan skenario khusus untuk keselamatan pelayaran,” imbuhnya.

Khusus angkutan darat, pihaknya sudah melakukan cek kesiapan di seluruh pusat armada bus di masing-masing provinsi. Harapannya, angkutan libur Natal dan Tahun Baru bisa aman, meski cuaca cenderung kurang bersahabat.

“Keselamatan kapal juga diperketat. Karena itu, kita pastikan dengan turun ke Pelabuhan Ketapang,” pungkasnya.