Tindak Lanjut Kesepakatan Merger
Sebagai penggagas penyatuan dua kubu Persewangi, Andik menuturkan hal itu bisa menumbuhkan hal positif. “Saat ini tidak ada kubu-kubuan dan hanya satu Persewangi,” katanya. Terkait kesepakatan masuknya pemain Persewangi yang sebelumnya diproyeksikan tampil di Divisi Utama IPL, Andik tidak mempermasalahkan hal itu. Dia siap menjalankan kesepakatan itu sebagai bagian dari kewajiban.
Pemain yang ada di IPL bisa memperkuat Persewangi yang saat ini tengah berkonsentrasi berlaga di putaran kedua Divisi Utama ISL. Hal itu juga dibenarkan Ketua Persewangi ISL, Hari Wijaya. Hari menambahkan, timnya siap menampung pemain yang sebelumnya berlatih di bawah bendera Persewangi IPL. Pengusaha asal Genteng itu mempersilakan mereka berlatih di Stadion Diponegoro.
Hanya saja, karena dengan kuota pemain Persewangi ISL terbatas, maka tidak seluruh pemain bisa direkrut. Jajaran pelatih akan menentukan siapa yang bakal diterima dan siapa yang tidak. “Jadi, silakan datang dan ikuti seleksi. Kami siap menampung, tapi disesuaikan kebutuhan tim,” ujar Hari. Seperti diberitakan kemarin, Persewangi ISL dan Persewangi IP sepakat melebur menjadi satu. Kedua pentolan klub berjuluk Laskar Blambangan, yakni Hari Wijaya dan Nanang Nur Ahmadi, sepakat menjadikan Persewangi hanya satu. (radar)