Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Sikap PT IMN Melunak

RILIS: Humas PT IMN Iwan Rudianto (kanan) dan Rusli jumpa pers di restoran Mahkota Plengkung Banyuwangi kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
RILIS: Humas PT IMN Iwan Rudianto (kanan) dan Rusli jumpa pers di restoran Mahkota Plengkung Banyuwangi kemarin.

KALIPURO – Sikap PT Indo Multi Niaga (IMN) yang mengelola pertambangan emas di Gu- nung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran semakin melunak. Menjelang habis masa izinnya dalam waktu dekat, perusahaan tersebut menyatakan akan mengikuti alur yang sudah ditetapkan oleh pemkab. Tim khusus yang dibentuk Pemkab Banyuwangi dan tim dari PT IMN tengah membahas sejumlah program.

Program corporate social responsibility (CSR) PT IMN, akan diselaraskan dengan program pemerintah. “Program pemkab itu cukup bagus, itu akan kita dukung pe- nuh,” ujar Humas PT IMN, Iwan Rudiyanto yang menggelar jumpa pers di restoran Mahkota Plengkung, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi siang kemarin (10/6). Menurut Iwan, kesan ada perseteruan antara perusahaan dengan pemkab itu sebenarnya hanya miskomunikasi.

Tapi, semuanya sudah clear sejak Direktur Utama (Dirut) PT IMN Andreas Reza Nazaruddin datang ke kantor pemkab untuk menemui Bupati Abdullah Azwar Anas. “Bapak Dirut (Reza Nazaruddin) bertemu dengan bapak bupati, semuanya sudah cair,” katanya. Menurtu Iwan, untuk melaksanakan kegiatan di wilayah Kabupaten Banyuwangi, perusahaan tidak mungkin meninggalkan pemkab. Apalagi, PT IMN sangat membutuhkan bantuan, saran, dan masukan dari bupati.

“Kita (PT IMN) sangat membutuhkan arahan dari bapak bupati,” katanya. Ditanya sembilan dosa PT IMN yang sempat dilansir oleh Pemkab Banyuwangi, Iwan menyebut kalau itu sebenarnya karena ada miskomunikasi. Dan permasalahan itu, sebut dia, kini juga sudah selesai. “PT IMN siap untuk melaksanakan semua kewajiban yang harus dilakukan,” cetusnya. Iwan mengatakan, dalam melaksanakan program dan kewajiban yang harus dilakukan ini, pemkab telah membentuk tim khusus.

Sedang PT IMN juga telah membentuk tim khusus. “Tim khusus ini, sekarang membahas program-program yang akan dilakukan,” paparnya. Iwan menyebut, sejumlah program pemkab dinilai sangat bagus. Semua program yang sudah dicanangkan itu layak untuk didukung penuh termasuk perusahaannya. “Sejak dulu, PT IMN itu sangat mendukung dengan program pemerintah,” sebutnya. Ditanya permintaan bupati tentang golden share, Iwan yang didampingi Rusli itu enggan untuk membahas lebih lanjut. Karena menurutnya, persoalan golden share itu merupakan wilayah pimpinan PT IMN yang akan menyam- paikan pada publik. “Golden share masih dibahas, tapi pada intinya, PT IMN akan mengikuti alur dari pemkab,” kelitnya. (radar)

Kata kunci yang digunakan :