ROGOJAMPI – Pelaksanaan pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2016/2017 jalur mandiri memasuki tahapan uji petik kemarin (16/6). Para siswa yang mendaftar dengan menyerahkan sertifikat atau piagam menjalani tes untuk mengetahui kemampuannya.
Dalam uji petik itu, pendaftar PPDB terpaksa harus membawa peralatan sendiri, seperti gamelan dan biola. Itu terlihat di SMAN 1 Rogojampi. Ketatnya persaingan di sekolah itu sesama wali murid pendaftar sempat adu mulut akibat skor berbeda.
Adu mulut wali murid itu dipicu nilai skor antar peserta terpaut jarak cukup jauh. Itu lantaran ada salah satu calon siswa yang menggunakan surat rekomendasi keterangan tidak mampu dari pemerintah desa. Oleh panitia PPDB, surat rekomendasi itu dibuat dasar dalam membuat skor.
“Sudah jelas yang digunakan itu Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Cerdas. Ini surat rekomendasi desa diperbolehkan,” ujar Evil, salah satu wali murid asal Dusun Jagalan, Desa/Kecamatan Rogojampi. Karena ada surat rekomendasi itu, skor anaknya jatuh dan terpaut cukup jauh dengan salah satu calon siswa yang menggunakan surat rekomendasi dari desa.
“Saya melihat ada surat rekomendasi dan skornya tinggi, mestinya harus ditolak. Apalagi, yang bersangkutan secara ekonomi masih mampu,” terangnya. Mengetahui keributan wali murid itu, panitia PPDB SMAN 1 Rogojampi, Ubaidillah, langsung melakukan klarifikasi dan membatalkan surat rekomendasi dari desa tersebut.
“Sudah selesai, dan sejak awal surat rekomendasi memang tidak boleh dijadikan acuan skor,” jelasnya. Uji petik yang dilakukan di SMAN 1 Rogojampi, lanjut Ubaidillah, dimulai pukul 08.00. Puluhan pendaftar yang menyerahkan piagam prestasi non akademik langsung diuji sesuai bidang masing-masing. Pihak sekolah juga telah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana, termasuk penguji.
“Kita siapkan seluruhnya, dan kita bagi tempatnya agar tidak berjubel,” terangnya. Usai mengikuti uji petik tersebut, calon siswa yang diterima akan diumumkan hari ini. Pendaftar yang dinyatakan lolos bisa langsung melakukan registrasi daftar ulang pada Sabtu besok (18/6). (radar)