Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Slamet Resmi Jadi Sekkab

DEFINITIF: Bupati Abdullah Azwar Anas melantik Slamet Karyono sebagai Sekkab Banyuwangi di Pendapa Sabha Swagata Blambangan kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
DEFINITIF: Bupati Abdullah Azwar Anas melantik Slamet Karyono sebagai Sekkab Banyuwangi di Pendapa Sabha Swagata Blambangan kemarin.

Setelah Enam Bulan Berstatus Plt

BANYUWANGI – Slamet Karyono resmi menjabat Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Banyuwangi. Pelantikan pria yang sejak sekitar enam bulan terakhir masih berstatus pelaksana tugas (Plt) sekkab itu dilakukan Bupati Abdullah Azwar Anas di Pendapa Sabha Swagata Blambangan kemarin (23/7).

Diperoleh keterangan, lamanya proses pengangkatan Slamet menjadi sekkab definitif lantaran pemkab harus menunggu persetujuan Gubernur Jawa Timur (Jatim) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI. Nah, pelantikan akhirnya dilakukan karena Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Nomor 821.2/2245/212/ 2012 tentang pengangkatan dalam jabatan sudah turun.

Selain menetapkan Slamet Karyono sebagai Sekkab Banyuwangi, SK tertanggal 19 Juli 2012 itu juga menjelaskan bahwa Slamet berhak naik pangkat ke eselon 2 A. “Keputusan ini ber laku sejak pe lantikan,” ujar kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banyuwangi, Sih Wahyudi, saat membacakan SK tersebut kemarin.

Dalam sambutannya, Bupati Anas berharap agar dengan pengalaman yang di miliki, Slamet bisa menjaga sta bilitas birokrasi dan harus bisa ditingkatkan di masa men datang. “Sehingga, ke guncangan birokrasi seperti pengalaman-pengalaman sebelumnya tidak lagi terjadi,” ujarnya. Anas berpesan agar Sekkab Sla-met terus meningkatkan pengabdiannya.

Salah satu caranya, melakukan koordinasi kesamping, ke bawah, dan ke atas dengan baik. “Kita ingin me wujudkan birokrasi yang energik, tertib, cepat, dan mampu menyelesaikan keadaan dengan tepat,” cetusnya. Dikonfirmasi di lokasi yang sama, Slamet mengaku su dah memiliki acuan dalam melangkah. Acuan tersebut adalah Peraturan Daerah (Perda) Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Tugas sekda membantu bupati me nyi ap kan kebijakan daerah dan mengoordinasikannya,” jelasnya. Menurut Slamet, jika koordinasi bisa dilakukan dengan baik, maka tugas berat yang dia emban pun akan bisa di selesaikan dengan baik. “Yang penting kan silaturahmi. Mohon kalau salah, saya ditegur,” harapnya.

Sementara itu, dikonfirmasi terkait masih banyaknya instansi di lingkungan Pemkab Banyuwangi yang dipimpin pejabat berstatus pelaksana tugas (Plt), Bupati Anas mengaku dalam waktu dekat pihaknya akan mengangkat pejabat definitif untuk memimpin beberapa instansi tersebut. Anas mengungkapkan, se-lama ini proses regenerasi pejabat berjalan lambat.

Untuk itu, pihaknya terus melakukan kaderisasi dari bawah dan percepatan eselonisasi. “Regenerasi tetap berjalan. Kita sedang melakukan percepatan di dalam. Tetapi, pelaksanaannya harus sesuai ketentuan,” jelasnya. Ditanya mengenai lama perpanjangan masa tugas Slamet Karyono yang sebenarnya sudah memasuki usia pensiun, Bupati Abdullah Azwar Anas mengaku masih menunggu persetujuan Gubernur Jatim.

“Kita harus melihat dahulu persetujuan Gubernur,” ujarnya. Menurut Bupati Anas, dengan menyinergikan senioritas Slamet Kar yono selaku sekkab dan dirinya selaku bupati, diharapkan akan terjadi keseimbangan yang berdampak po sitif terhadap kemajuan Banyuwangi. (radar)

Exit mobile version