Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Slank Hipnotis Ribuan Santri

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

slankUsai Lebaran Janji Konser Religi di Ponpes Blokagung

TEGALSARI – Sehari sebelum konser perdana di Banyuwangi, grup band Slank berkunjung ke Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Kecamatan Tegalsari, pukul 11.20 kemarin. Begitu mendarat di Bandara Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, rombongan Kaka, Bimbim, Ivan, serta sang manajer, Bunda Ivet, itu langsung meluncur ke pesantren asuhan KH. Ahmad Hisyam Syafaat tersebut. Kontan, kedatangan rombongan Slank itu membuat histeris ribuan santri Darussalam yang sejak pagi sudah menunggu di dalam dan halaman masjid pesantren.

Begitu melihat iring-iringan mobil Kaka dkk, ribuan santri putra dan putri langsung histeris. Sambil berebut jabat tangan, mereka juga melambaikan tangan sambil mengangkat dua jari sebagai salam akrab pada rocker idolanya tersebut. Bahkan, banyak di antara para santri yang membentangkan spanduk berukuran besar dan kecil bertulisan “Slankers Darussalam”. Suasana pun makin meriah. Melihat antusiasme para santri, Kaka dkk langsung paham. Sambil melangkah menuju Dalem Kasepuhan di utara masjid, mereka melambaikan tangan sambil mengumbar senyum.

Setelah beberapa lama melakukan ramah-tamah dengan keluarga pesantren di Dalem Kasepuhan, Kaka dkk keluar menemui ribuan santri yang sudah menunggu di dalam dan di halaman masjid. Dalam acara yang dikemas silaturahmi dan jumpa fans tersebut, Gus Hisyam—sapaan akrab KH. Hisyam Syafa’at—mengaku sangat senang dengan kehadiran Slank dan rombongan. Menurutnya, kedatangan Slank tersebut di luar rencana dan di luar dugaan bersama keluarga. “Ini anak-anak santri semua nge-fans Slank.

Seandainya bisa, ya maunya merangkul grup Slank,” ujar Gus Hisyam disambut aplaus para santri. Kaka mewakili rekan-rekannya mengaku sangat senang bisa hadir dan bertemu ribuan santri Blokagung  Apalagi, sambutan pengasuh dan keluarga pesantren cukup ramah. Dalam kesempatan tersebut, Kaka menyampaikan kepada para santri bahwa konsernya malam ini adalah yang kedua setelah 2006 silam digelar di Stadion Maron, Genteng. “Apakah adik-adik santri boleh keluar pesantren untuk nonton konser?” tanya Kaka. “Tidak…,” jawab para santri.

Lantaran tak bisa menonton konser di luar pesantren, Kaka berjanji usai Lebaran mendatang akan menggelar konser religi di Pondok Pesantren Darus salam, Blokagung. “Apalagi, pesantren ini sudah punya la pangan besar. Jadi, nanti kita konser religi di sini,” tuturnya yang langsung disambut aplaus ribuan santri. Yang menarik, usai Kaka menyampaikan kata sambutan, pengasuh pesantren minta Slank  menyanyikan dua lagi dengan alat musik seadanya yang sudah disiapkan di teras Dalem Kasepuhan atau utara masjid.

Tak mengecewakan pengasuh pesantren dan ribuan santri, Kaka dkk langsung menuruti permintaan tersebut. Tak lama kemudian, terdengar lantunan suara lagu berjudul “virus” yang dinyanyikan Kaka dkk. Usai menyanyikan lagu “Virus”, Kaka langsung me lanjutkan lagu “Ku Tak Bisa” dan diikuti ribuan santri yang tampaknya sudah hafal betul dengan syair kedua lagu terse but. Usai menyumbangkan dua lagu tersebut atau sekitar satu jam di pesantren, Kaka dkk melanjutkan perjalanan ke Pendapa Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi. (radar)