Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

SMAN 1 Giri dan Stikes Juara Lomba Paduan Suara

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

sman-1-giri-dan-stikes-juara-lomba-paduan-suara

KABAT – Auditorium kampus Politeknik Banyuwangi (Poliwangi) seharian kemarin dipenuhi para pelajar dan mahasiswa. Mereka beradu menjadi yang terbaik dalam lomba paduan suara. Peserta dibagi dalam dua kategori, yakni tingkat SMA sederajat dan perguruan tinggi.

Lomba dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda berlangsung meriah. Peserta begitu antusias menyanyikan lagu yang sudah ditentukan panitia. Plt. Kepala Dinas Pemuda  dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi Wawan Yadmadi melalui Kepala Bidang Kepemudaan, Sofyan Suryana, menjelaskan  tujuan dilaksanakannya ajang lomba paduan suara itu adalah untuk memupuk semangat kebangsaan bagi pelajar dan  mahasiswa terutama untuk pemuda yang mulai luntur rasa kebangsaaannya.

“Selain itu, kegiatan ini juga untuk mengantisipasi kegiatan negatif di kalangan pemuda. Diakui, sekarang ini pemuda sangat rawan dipengaruhi perilaku negatif. Oleh karena itu, kita terus membuat beragam kegiatan untuk para pemuda, seperti lomba  paduan suara, pelatihan, dan  jambore,” ujar Sofyan.

Pada lomba paduan suara yang memperebutkan Piala Bupati Banyuwangi itu, seluruh peserta  tampil cukup energik karena panitia mewajibkan seluruh peserta menampilkan koreografi. Jadi  kesan kaku dan monoton yang biasa terlihat pada lomba paduan suara sama sekali tak terlihat. Selain koreografi, grup paduan suara juga harus membawakan dua buah lagu yang terdiri dari lagu wajib dan lagu daerah.

“Panitia memberikan pilihan untuk lagu wajib, yakni Bangun Pemudi Pemuda, Berkibarlah Benderaku, Maju Tak Gentar, dan Padamu Negeri. Lagu daerah, peserta bebas memilih judul lagu daerah  nasional, seperti Umbul-Umbul  Blambangan dan Bungong  Jeumpa dengan durasi waktu total lima belas menit,” jelas  Yon’s DD, ketua dewan juri.

Untuk menentukan pemenang,  tim juri yang terdiri ata Yon’s  DD (Dewan Kesenian Blambangan), Hendro Harsono (Dispendik), dan Tri Widodo (Bakesbangpol), itu membutuhkan waktu sekitar satu setengah jam untuk rapat karena masing-masing peserta tampil apik dan bersaing ketat.

Untuk Lomba Paduan Suara kategori SMA/SMK/MA, akhirnya dewan juri memutuskan tim paduan suara SMA Negeri 1 Giri   keluar sebagai pemenang, disusul SMA Negeri 1 Banyuwangi diperingkat kedua. Peringkat ketiga diraih SMA Negeri 1 Bangorejo,  juara harapan I diraih SMK Negeri  2 Tegalsari, dan juara harapan  dua disabet SMA Negeri 1 Pesanggaran.

Kategori Perguruan Tinggi,  paduan suara mahasiswa Stikes  Banyuwangi tampil sebagai  pemenang, disusul tim paduan suara dari Poliwangi diperingkat  kedua, dan peringkat ketiga diraih oleh Stikom Banyuwangi. Setelah dewan juri mengumumkan pemenang lomba paduan suara, sontak suasana Auditorium Poliwangi yang sejak pagi hari dipadati penonton langsung bergemuruh.

Ronawajah dan senyum bahagia terlihat dari para pemenang. Selanjutnya, tim pemenang akan diundang untuk menghadiri  upacara Hari Sumpah Pemuda yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober mendatang di Taman Blambangan sekaligus penyerahan tropi dan uang pembinaan yang akan diserahkan secara langsung oleh Bupati Banyuwangi.

Sementara itu, Direktur Poliwangi, Ir. H. Asmuji MM, melalui  Wakil Direktur II Bidang Umum dan Keuangan, Muham mad Fuad Al-Haris ST MM, mengapresiasi langkah Dispora melaksanakan  lomba Paduan Suara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Menurutnya, kegiatan semacam itu harus rutin  dilaksanakan untuk para pemuda.

“Agar pemuda Banyuwangi  bisa tergugah dan bersemangat untuk mengabdikan jiwa dan raganya untuk kemajuan bangsa. Sesuai dengan tema yang diusung pada lomba tersebut, yakni Bangga Menyangga Bangsa. Kar ena pemuda memiliki peran yang sangat penting bagi Indonesia,” jelas Haris.

Apresiasi juga datang dari Sekretaris Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Banyuwangi, Dwi Yanto yang hadir pada acara tersebut. Menurutnya, pelajar dan mahasiswa memang  harus didorong untuk bisa  menjadi pemuda yang mampu membawa kemajuan bangsa. (radar)