Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

SMP Kosgoro Sragi Punya 3 Bus

FASILITAS LENGKAP:Bus sekolah SMP Kosgoro Sragi siap antar jemput siswa.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
FASILITAS LENGKAP:Bus sekolah SMP Kosgoro Sragi siap antar jemput siswa.

SONGGON-Kapolsek Songgon AKP. Ali Ashari menjadi pembina upacara, Senin pagi (22/10) di SMP Kosgoro Sragi. Upacara diikuti seluruh warga sekolah, termasuk Ketua Komite Moh. Hamsus, SPd.

Kehadiran Kapolsek Songgon tersebut dalam rangka melaksanakan program Polisi Masuk Sekolah sebagai implementasi MoU antara Polres Banyuwangi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi.

Dalam pidatonya, Ali Ashari menyatakan bahwa siswa harus bersyukur. Sebab, alumni SMP Kosgoro Sragi sangat peduli terhadap kemajuan almamaternya. Terbukti, alumni membantu tiga bus sekolah untuk antar jemput siswa.

Saya kira baru alumni SMP Kosgoro Sragi yang seperti ini,” puji Ali. Kepala Sekolah (Kasek) Drs. Nurakhmad mengatakan, bus sekolah itu murni dibelikan oleh ikatan alumni. Bus itu memiliki dampak positif terhadap kedisiplinan peserta didik, terutama saat masuk dan pulang sekolah.

Dengan tiga bus sekolah itu, wali murid menjadi tenang, karena putra-putrinya berangkat ke sekolah dengan keselamatan dalam perjalanan lebih terjaga, dan anak-anak selalu tepat waktu tiba di rumah,” paparnya. Ditambahkan, kegiatan sekolah dua lantai itu kini sangat padat. Selain pembelajaran reguler, juga ada program pendalaman pada jam ke nol.

Setelah salat duhur berjamaah, ada mengaji. Ada juga ekstrakurikuler, seperti drum band, musik, tari, sepak bola, Pramuka, PMR, olimpiade MIPA, dan PBB, pada sore hari. Program sekolah, baik akademik, non akademik, serta pembiasaan digarap secara serius demi penjaminan mutu sejak tahun 2009.

Sekolah bekerja sama dengan LPM Universitas Negeri Jember. “Biar berada di desa tepi hutan, kami bermimpi, agar tidak kalah dengan sekolah yang ada di kota, dalam memberikan pelayanan kepada peserta didik. Secara finansial, kami memang minim, tapi kami mendapat dukungan dari para stake holder, terutama alumni dan para pendiri sekolah ini sejak tahun 1968,” jlentreh kasek.

Sebagai pemimpin, kasek berharap mudah- mudahan sekolahnya yang menjadi besar karena alumninya, itu akan menjadi pilihan pertama para orang tua dan calon siswa. Pilihan kedua baru sekolah negeri dan menyusul sekolah swasta yang lain. “Doakan, motto SMP Kosgoro Sragi ‘Berpijak di Bumi Pertiwi, Menatap Gemerlap Bintang di Langit’ dapat terlaksana,” pinta kasek.

Ketua Komite Sekolah Hamsus, yang juga manajer bus sekolah mengatakan, beberapa alumni mengumpulkan dana untuk pengadaan bus dan sudah terealisasi tiga unit. “Kepedulian alumni SMP Kosgoro Sragi tidak terbatas pada pengadaan bus sekolah. Mereka juga mewadahi diri dalam koperasi alumni,” ungkapnya. (radar)