SRONO–Kali pertama gelaran Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Banyuwangi di stadion Diponegoro hari lalu, menjadi momen sejarah tersendiri bagi SMPN I Srono. Mahkota juara I LPI diboyong, setelah tim SMPN I Srono mengalahkan tim SMPN Sempu di babak final dengan skor 2–1.
Tim besutan pelatih Gambar Gendroyono itu juga menorehkan prestasi sebagai pemain terbaik. Predikat itu diberikan kepada Nanang Kurdiawan Catur Dewa. Seno, MPd, kepala sekolah SMPN I Srono melalui pelatih tim sepak bola Gambar Gendroyono mengatakan, pihaknya bersyukur tim sepak bolanya bisa memboyong juara I LPI.
Dengan begitu, kegiatan hasil pengembangan ekstrakurikuler yang diterapkan di SMPN I Srono benar-benar ada hasilnya. Gambar menambahkan, jauh-jauh hari tim sudah melakukan persiapan. Bahkan sebelum ada LPI, tim SMPN I Srono sudah terbentuk. Bahkan, ada dukungan dari wali murid, komite, dan sekolah.
“Itu yang membuat kami benar-benar solid daripada tim lainnya. Jadi, kami siap maju ke tingkat provinsi,” tegasnya. Eko Sudarto, SPd, manajer tim sepak bola SMPN I Srono menambahkan, SMPN I Srono dikenal sebagai sekolah unggulan berbasis akademik. Ke depan, dia ingin dikenal sebagai sekolah unggulan berbasis olahraga. Untuk itu, pihaknya sengaja membuat kelas-kelas berbasis olahraga.
Dia berharap, anak-anak yang punya potensi olahraga, khususnya sepak bola, bisa ada wadahnya. “Kami mau konsultasi dulu dengan Dispora,” cetusnya. Eko optimistis, dengan adanya kelas olahraga, maka bisa menyeimbangkan akademik dan olahraga. Contohnya, saat ini siswanya berhasil menyabet juara I telling story contest dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLSSN).(radar)
