Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Sopir Polsek tak Punya SIM

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

sopirBANYUWANGI – Tidak semua anggota polisi memiliki surat izin mengemudi (SIM). Gara-gara tidak memiliki SIM, sopir mobil dinas Polsek Rogojampi, Aiptu Robert, dihukum push up kemarin (28/10). Temuan anggota polisi tidak memiliki SIM itu terjadi saat berlangsung pemeriksaan kendaraan operasional oleh Kapolres Banyuwangi AKBP Yusuf. Dalam pemeriksaan tersebut, kapolres dengan teliti melihat kondisi motor dan mobil dinas yang digunakan anggotanya.

Pengecekan di lakukan mulai bodi hingga mesin kendaraan. Kapolres juga memeriksa sirene, lampu rotary, STNK, dan SIM anggota yang bertugas se bagai driver kendaraan kepolisian tersebut. “Kita periksa kondisi kendaraan operasional yang digunakan anggota melaksanakan tugas,” cetus Kapolres Banyuwangi AKBP Yusuf. Kapolres melihat satu per satu kendaraan yang digunakan polsek. Semua kendaraan pa troli, mulai Toyota Kijang, Mitsubishi Kuda, Mitsubishi L-200, Strada DVC, hingga mobil se dan Mitsubishi Lancer tidak luput dari pemeriksaan.

Saat memeriksa kondisi mobil operasional polsek, kapolres terkejut karena sopir mobil Mitsubishi Kuda milik Polsek Rogojampi, Aiptu Robert, ternyata tidak memiliki SIM A. “Polisi kok tidak punya SIM. Ayo sekarang push up,” perintah Kanitpropam Iptu Mujiono disaksikan Kapolres AKBP Yusuf. Usai memeriksa mobil operasional, kapolres melanjutkan pemeriksaan kendaraan roda dua. “Lampu dan lighting yang ru sak harus segera diperbaiki,” ujar kapolres.

Dalam pemeriksaan tersebut, ka polres juga memeriksa senjata api (senpi) milik ang gota. Ratusan senpi dijejer di halaman Joglo Polres Ba nyuwangi. “Kondisi semua senpi yang digunakan anggota baik dan layak,” sebut kapolres. Menurut Kapolres Yusuf, peme riksaan senpi dilakukan setiap enam bulan. Semua senjata di Polres Banyuwangi, 542 sen pi dan 1.072 senjata laras pan jang, kondisinya cukup baik. “Anggota yang memegang senjata juga layak, karena baru dilakukan tes ulang,” katanya. Ditanya mengenai hasil pemeriksaan mobil dan motor, kapolres mengakui ada sejumlah kendaraan operasional yang harus diperbaiki.

Ada sirene dan lampu rotary yang tidak normal. “Ada driver yang tidak memiliki SIM juga,” cetusnya. Anggota yang tidak memiliki SIM dianggap sebagai bentuk pelanggaran. Anggota yang melakukan pelanggaran itu akan disanksi. “Anggota yang melakukan pelanggaran kita beri hukuman disiplin,” kata nya. Ditambahkan kapolres, pemeriksaan semua peralatan yang digunakan anggota dalam melaksanakan tugas itu bertujuan menunjang tugas. Selain itu, semua kendaraan itu juga akan digunakan mengamankan Banyuwangi Tour De Ijen (BTDI). “Saat di gelar BTDI, kondisi semua kendaraan operasional harus baik,” katanya. (radar)