Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Sopir Truk Tewas Memeluk Ban di Pelabuhan ASDP Ketapang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KALIPURO – Suasana halaman parkir Pelabuhan ASDP Ketapang mendadak heboh, Selasa malam kemarin (27/12). Seorang sopir truk yang baru saja mengganti ban ditemukan tewas dengan posisi tergeletak memeluk roda kendaraannya.

Sopir truk bernama Nengah Arwana Yasa, 52, asal Tabanan, Bali ini tewas diduga karena mendadak terkena serangan jantung. Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar  Banyuwangi, peristiwa ini terjadi saat Nengah  hendak menuju Bali melalui Pelabuhan ASDP   Ketapang pukul 20.30.

Setelah membeli tiket kapal di loket, dia memarkir truknya di halaman  parkir pelabuhan. Saat menunggu antrean masuk ke dalam kapal, Nengah mengetahui  ada yang tidak beres dengan roda kendaraannya. Setelah dicek, ternyata bannya kempis.

Dia pun turun dari kendaraan untuk mengganti  ban kendaraan dengan ban serep. Beberapa saat setelah ban serep terpasang, tiba-tiba Nengah duduk di aspal kemudian berdiri lagi. Setelah berdiri sejanak, dia pun duduk lagi hingga akhirnya tergeletak dengan posisi memeluk roda kendaraannya yang sudah dicopot.

”Pertama kali yang mengetahui korban tergeletak adalah Sugiono pedagang nasi di areal pelabuhan,” kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi (KPT), AKP Sudarmaji. Mengetahui korban tergeletak, Sugiono tidak curiga sama sekali.

Bahkan, Sugiono sempat mengira kalau korban hanya sekadar tidur karena kecapaian. Namun, karena tidak kunjung bangun dan tubuh Nengah tidak bergerak sama  sekali, akhirnya Sugiono melaporkan kejadian ini kepada sekuriti pelabuhan. Setelah dicek,   ternyata diketahui bahwa Nengah  sudah tidak bernyawa lagi.

”Sekuriti langsung melapor ke kami dan kami bersama petugas kesehatan pelabuhan menuju lokasi,” jelasnya. Sudarmaji menambahkan, setelah didatangi petugas ke polisian dan kesehatan pelabuhan langsung membawa tubuh Nengah ke RSUD Blambangan  menggunakan ambulans. Truk yang dikendarai Nengah pun diamankan di markas Polsek  KPT.

”Dugaan tewasnya korban  ini karena serangan jantung.  Keluarga korban sudah kami hubungi dan hari ini (kemarin siang) jenazah sudah diambil   keluarga dari RSUD Blambangan menuju Tabanan, Bali,” pungkasnya. (radar)