Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Spirit Lokal versus Kematangan

DIGEBER: Seorang dragger bersiap melakukan start.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
DIGEBER: Seorang dragger bersiap melakukan start.

BANYUWANGI – Enam hari lagi kejuaraan drag bike Harjaba 2012 digelar. Ajang yang di gelar di depan kantor Pemkab Banyuwangi itu akan mempertandingkan 14 kelas. Para pembalap akan bersaing untuk menjadi yang terbaik di ajang yang berhadiah total Rp 75 juta itu.

Tidak heran, bila even yang akan digeber 11 November itu dipastikan akan dijubeli sejumlah dragger dari sejumlah daerah. Mereka datang tidak hanya dari pelosok Banyuwangi, tapi juga datang dari luar daerah, seperti Jember, Malang, Surabaya, dan masih banyak lagi.

Ketua panitia drag bike, Lukman Cahyono menyatakan, animo peserta untuk mengikuti kegiatan ini cukup tinggi. Sepekan sebelum pelaksanaan, tercatat sudah ratusan dragger dipastikan turut serta dalam even ini. “Mereka siap tampil Minggu (11/10) di sirkuit drag Jalan Ahmad Yani,” katanya. Kemeriahan drag bike kali ini juga dipastikan lebih semarak dengan kehadiran dragger luar kota.

Keikutsertaan mereka dalam sekaligus menjadi bumbu tontonan berkualitas dan menjaga daya kompetitif ajang ini. Sekaligus, kehadiran peserta luar daerah bisa menjadi ujian bagi dragger lokal. Lukman menyebut, even ini sebagai pertarungan gengsi dan reputasi. Selama ini dragger lokal cenderung menjadi jagoan di kandang sendiri.

Selebihnya, dragger tamu seperti dari Surabaya, Malang, Sidoarjo, dan lainnya, terkenal sebagai jago aneka ragam kejuaraan drag bike. Maka, dalam kejuaraan ini menjadi momentum bagus untuk memecahkan tudingan tersebut. Mitos sebagai jago kandang wajib dipecahkan. Kematangan dalam berkompetisi yang dimiliki dragger tamu wajib dilawan dengan mematangkan persiapan dan spirit untuk menang para dragger lokal.

Dukungan publik Banyuwangi bisa menjadi motivasi tambahan. Pria yang kini menjabat sebagai Kasatlantas Polres Banyuwangi ini menjamin, kejuaraan drag bike kali ini bakal memiliki daya kompetitif yang lebih ketat. “Game ini boleh jadi akan menjadi pertarungan terbuka bagi dragger lokal versus luar daerah,” ujarnya. (radar)