Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Stikom Cetak Wisudawan Ahli IT

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
SELAMAT: Ketua Stikom PGRI Banyuwangi, H. Chairul Anam memberi selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan tugas belajarnya di Stikom, Sabtu (31/3) lalu.

Sambutan Ketua Stikom PGRI dalam Wisuda Sarjana

BANYUWANGI–Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (Stikom) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Banyuwangi, yang baru-baru ini memperoleh penghargaan Kampus Berprestasi di bidang Kelembagaan dan Tata Kelola dari Kopertis 7, telah mewisuda 100 lulusan.

Acara bersejarah itu digelar Sabtu (31/3) lalu di Hall Pondok Wina Restaurant Banyuwangi. Jumlah wisudawan terdiri dari 76 sarjana Program Studi Teknologi Informasi (TI) dan 24 lulusan D3 Program Studi Manajemen Informatika (MI). Prosesi wisuda berlangsung khidmat, disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Drs Sulihtiyono, MM.

Beberapa undangan dari perguruan tinggi lain juga hadir, seperti dari UBI, Untag, Stikes, STIT Ibrahimy, Akaba, dan Poliwangi. Rektor Universitas PGRI Banyuwangi (Uniba) H. Teguh Sumarnojuga tampak di antara undangan. Ketua Stikom PGRI Banyuwangi, H. Chairul Anam memberi selamat kepada para wisudawan, yang telah menyelesaikan tugas belajarnya di Stikom.

Menurutnya, status alumni bukan putusnya jalinan hubungan antara mahasiswa dengan kampus Stikom, tetapi justru harus lebih diperat. “Ikatan mahasiswa dengan almamaternya, seperti tali darah antara orang tua dengan anaknya, tidak ada istilah bekas anak. Demikian pula, tidak ada kata-kata bekas alumni,” katanya.

Dijelaskan, Stikom PGRI memiliki lembaga pengabdian masyarakat, Litbang, dan IT Solution (solusi dari kebutuhan akan teknologi informasi) dan alumni akan bahu membahu berkiprah di masyarakat dalam persolaan IT terapan. Kapan pun masyarakat menemui persoalan IT, Stikom akan hadir membantu.

“Setiap insan dosen Stikom Banyuwangi, melalui dharma penelitian dan pengabdian masyarakat, juga akan terus memberi sumbangan pikiran dan tenaga bagi masyarakat Banyuwangi khususnya, dan negara Indonesia pada umumnya,” tegasnya.

Perjuangan akan lebih mudah bila didukung oleh mahasiswa dan seluruh alumni Stikom Banyuwangi. Sebagai perguruan tinggi berbasis IT, Stikom kini telah berhasil memperoleh kepercayaan dari para lulusan SMA/SMK untuk meraih masa depan. Itu terbukti dari tahun ke tahun, jumlah mahasiswa terus meningkat. “Sampai saat ini, Stikom PGRI memiliki dua program studi, yaitu D3 Manajemen Informasi dan S1 Teknologi Informasi.

Semuanya sudah terakreditasi oleh BAN PT,” ungkap Chairul, yang baru dilantik seminggu lalu itu. Chairul menjelaskan, informasi teknologi (IT) kini semakin nyata memiliki kontribusi pada kehidupan manusia. Bahkan mampu melakukan perubahan sikap, dalam cara berkomunikasi, berkreasi, dan berkarya, dalam capaian kinerja yang optimal tanpa batas ruang dan waktu bagi dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat dunia. Kemenangan persaingan meraih kesempatan sangat ditentukan oleh kontribusi IT pada dunia usaha.

“Ini merupakan salah satu pertanda, baik bagi kemajuan IT, menjadikan sebuah tantangan dan peluang bagi mahasiswa Stikom PGRI, untuk menjadi lulusan yang unggul dapat bersaing secara global. Jika ada orang berbicara teknologi informasi, maka dia akan berbicara Stikom. Itu yang kita harapkan,” ungkap pria yang berpengalaman dan mahir dalam instalasi dan maintenance komputer itu.

Menjawab tantangan dan kebutuhan tersebut, kampus Stikom PGRI Banyuwangi mengajak masyarakat untuk meraih kesuksesan menjadi seseorang yang ahli dalam bidang IT. Dengan komitmen kuat dan amanah, Stikom akan terus menyelenggarakan program pendidikan berbasis IT. “Mata kuliah yang diberikan berpandangan ke depan sesuai kebutuhan dunia kerja, terarah, dan terintegrasi melalui proses pendidikan yang unggul serta berkualitas,” jelasnya.

Senada dengan Chairul, Ketua SC wisuda, Drs. Mohammad Dedi, MPd menambahkan, para wisudawan yang telah selesai melaksanakan belajarnya, diharapkan terus menjalin komunikasi dengan Stikom. Menurutnya, jalinan komunikasi yang erat plus kerja sama antaralumni dapat menghasilkan pengetahuan empiris, konsep, dan metodologi.

Sehingga bisa melahirkan informasi baru dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan. “Mudah-mudahan kalian sukses semua dan jangan lupa nama almamater Stikom Banyuwangi terus dikembangkan,” pesan Dedi kepada para lulusan. (RADAR)

Kata kunci yang digunakan :