Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Stok Darah PMI Menipis

SEDIKIT: Hadi saat memeriksa stok darah di PMI Banyuwangi.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
SEDIKIT: Hadi saat memeriksa stok darah di PMI Banyuwangi.

BANYUWANGI – Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Banyuwangi terus bekerja keras untuk memenuhi stok darah periode Mei 2012. Sebab, persediaan darah di PMI saat ini semakin menipis.

Humas PMI Banyuwangi, Muhammad Hadiyanto mengakui, darah yang dibutuhkan warga Bumi Blambangan cukup tinggi. Hampir setiap hari, selalu ada permintaan darah. Hadi mencontohkan yang terjadi Senin pagi lalu (30/4). Hanya dalam kurun waktu dua jam, empat kantong darah yang keluar.

‘’Kebutuhan banyak, tapi stok tipis,’’ ujarnya. Stok Darah PMI Menipis Data terkini di PMI menunjukkan, stok darah golongan A sebanyak 34 kantong, darah golongan B tersedia 20 kantong. Yang terbanyak adalah stok darah golongan O, yakni 22 kantong. Yang paling sedikit adalah stok darah AB, yakni hanya sekitar 14 kantong. “Stok darah tersebut tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan darah pada Mei 2012,” jelasnya.

Oleh karena itu, PMI Banyuwangi mengagendakan kegiatan di beberapa tempat untuk mencari pendonor darah secara sukarela. Rencananya, petugas PMI akan mengunjungi pendapa kabupaten. PMI juga akan melakukan safari keliling untuk mencari pendonor darah sukarela di Kecamatan Glemore dan Tegaldlimo.

‘’Kami akan mengunjungi Rustida Krikilan besok. Lalu, kami akan ke SMAN 1 Gambiran, dan kelompok pendonor Lujak di Gereja Katolik Jawi Wetan dan Masjid Baitul Muslimin Muncar,’’ jelasnya. Mengingat stok darah sangat minim, Hadi mengharap siapa saja mendonorkan darahnya secara sukarela. Pendonor bisa datang langsung ke kantor PMI Banyuwangi atau ke lokasi tertentu yang akan dikunjungi tim PMI. (radar)