Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Suami Istri Bersaing di Pemilihan Kepala Desa

Foto: suaraindonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: suaraindonesia

BANYUWANGI – Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi adem ayem. Hal itu dikarenakan Calon Kepala Desa yang maju merupakan suami dan istri.

Dilansir dari suaraindonesia.co.id, adalah pasangan suami dan istri Budiharto dan Maria Ulfa yang bersaing maju dalam kontestasi menjadi kepala desa setempat.

Fenomena ini muncul ketika pada pendaftaran terakhir hanya ada satu calon yang maju, yakni Budiharto yang berstatus sebagai petahana.

Padahal dalam regulasi pilkades tidak boleh ada calon tunggal. Sehingga Budiharto memutuskan untuk mendaftarkan istrinya maju dalam pilkades. 

“Yang jelas dari pemerintahan desa sendiri yang memiliki persyaratan. Harus ada rival. Satu bulan sebelum acara pemilihan ya tidak ada yang maju. Makanya istri saya saya suruh maju,” kata Budiharto, Rabu (9/10/2019).

Budiharto mengaku akan menerima jika nanti istrinya menang dan terpilih menjadi Kades di Desa Karangbendo. Namun jika nantinya dirinya terpilih kembali, dirinya berjanji akan mensejahterakan warganya dan meneruskan pembangunan di Desanya.

“Saya legowo. Siapapun yang terpilih. Entah saya atau istri saya. Yang terpenting warga sejahtera,” pungkas Budiharto.

Sementara itu, sang istri Maria Ulfa mengaku siap jika terpilih menjadi kepala desa Karangbendo.

“Karena suami saya yang nyuruh ya siap. Saya sungguhan nyalon. Ya tidak pernah beda pendapat, ya itu keinginan saya kalau bapak menang,” ujarnya.

Sedangkan Panitia pilkades desa Karangbendo, punya cara unik menarik minat para pemilih untuk datang menyuarakan suaranya datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Mereka menyiapkan puluhan hadiah alias doorprise bagi para pemilih.

Adapun hadiah yang disediakan antara lain sepeda gunung, kipas angin, magicom dan setrika.

Tak ayal warga pun berbondong-bondong datang ke TPS. Selain kedua calon merupakan sosok yang baik di mata masyarakat, para pemilih sengaja datang ke TPS karena juga ada hadiah menarik yang disediakan oleh panitia pilkades.

“Ya sama-sama baiklah (calonnya). Datang ke tps karena keduanya. Dapat hadiah dan nyoblos demi kemajuan desa,” ujar salah satu warga, Hafifah.