Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sukses Buka Direct Flight Jakarta-Banyuwangi PP

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Prestasi Pemkab Banyuwangi Selama 2017

Torehan apik Pemkab Banyuwangi selama 2017 tidak melulu tercermin dari penghargaan yang berhasil diraih. Lebih dari itu, Pemkab Banyuwangi sukses membuka penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi.

Akses Banyuwangi pada pusat pemerintahan dan ke sejumlah pusat pertumbuhan ekonomi semakin terbuka lebar setelah Pemkab Banyuwangi sukses membuka penerbangan langsung Banyuwangi-Jakarta dan Jakarta- Banyuwangi.

Jika sebelumnya hanya ada dua maskapai yang melayani rute penerbangan Banyuwangi-Surabaya pergi pulang (PP), mulai pertengahan tahun ini telah dibuka penerbangan langsung (direct flight) rute Banyuwangi-Jakarta PP.

Tidak tanggung-tanggung, ada dua maskapai yang membuka penerbangan Banyuwangi-Jakarta, yakni NAM Air dan Garuda Indonesia. NAM Air mulai membuka direct flight dari Ibu Kota menuju Banyuwangi dan sebaliknya sejak 16 Juni.

Maskapai NAM Air menggunakan pesawat jenis Boeing 737-500 berkapasitas 120 penumpang. Bahkan, mulai 22 Agustus Nam Air menambah frekuensi penerbangan rute Jakarta-Banyuwangi dari sebelumnya hanya sekali sehari menjadi dua kali per hari.

Direktur Operasional NAM Air Capt Daniel Adhitya mengatakan, penambahan frekuensi terbang dilakukan karena respons positif pasar sejak rute Banyuwangi-Jakarta PP dibuka pertengahan Juni.

“Respons positif itu membuat kami menambah frekuensi. Load factor-nya mencapai 93 persen. Apalagi, komitmen pemerintah daerah sangat kuat dalam mengembangkan diri, jadi pelaku bisnis seperti kami merasa nyaman,” kata Daniel.

Sementara itu, Garuda Indonesia resmi membuka penerbangan langsung Jakarta- Banyuwangi pada 8 September 2017. Maskapai nasional itu mengoperasikan pesawat jenis Bombardier CRI-100 Next Generation (NG) berkapasitas 96 penumpang untuk melayani rute Bumi Blambangan menuju Ibu Kota dan sebaliknya.

Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury mengaku bersyukur akhirnya maskapai Garuda Indonesia bisa membuka penerbangan langsung rute Jakarta-Banyuwangi PP.

“Banyuwangi adalah salah satu kabupaten yang mengalami pertumbuhan pesat di berbagai bidang, termasuk ekonomi dan pariwisata. Potensi wilayah Banyuwangi juga luar biasa besar,” ujarnya.

Di sisi lain, Banyuwangi semakin menahbiskan diri sebagai primadona. Kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini juga kian memantapkan posisinya sebagai daerah jujugan meeting, incentives, conference, and exhibition (MICE) baru.

Setidaknya itu terbukti dari kedatangan jajaran Mahkamah Agung (MA) RI. Lembaga tinggi negara ini menggelar acara akbar di Bumi Blambangan, yakni penyerahan sertifikat akreditasi penjaminan mutu pengadilan se-Indonesia dan pembinaan teknis hakim dan panitera se-Jatim pada Juli lalu.

Total sekitar 450 hakim dan panitera tumplek blek di Bumi Blambangan. Ketua MA RI Muhammad Hatta Ali mengaku sengaja memilih Banyuwangi sebagai lokasi penyerahan sertifikat sekaligus pembinaan hakim dan panitera.

Langkah itu dilakukan sebagai salah satu bentuk kontribusi jajaran MA untuk turut serta mendukung pengembangan daerah-daerah potensial. Hatta menambahkan, Banyuwangi merupakan daerah yang memiliki prospek tinggi dalam bidang pariwisata.

Selain itu, kabupaten berjuluk The Sunrise of Java, ini juga mempunyai kinerja pembangunan yang cukup baik. “Banyuwangi adalah daerah yang punya potensi besar. Ini perlu diketahui para hakim se-Indonesia. Saya sendiri pernah lewat Banyuwangi saat perjalanan dari Bali ke Surabaya sekitar tahun 2005. Kala itu, saya hanya menumpang buang air kecil di Banyuwangi. Tetapi saat ini saya bisa merasakan betapa indah dan cantiknya Banyuwangi,” akunya saat itu.