GENTENG – Tabrakan dua pengendara motor terjadi di jalan raya Dusun Pandan, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, Kamis sore (21/7). Dalam kecelakaan itu, dua korban mengalami patah tulang. Kedua korban yang tabrakan itu adalah Windiono, 37, Desa/Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, dan Samiudin, 42, asal Dusun Rimpis, Desa Sumbersari, Kecamatan Srono.
Keduanya oleh warga ditolong dengan dilarikan ke RSUD Genteng. Kejadian serupa kembali terjadi di jalan raya. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Banyuwangi, tepatnya di depan mebel Pak Kader di RT 1 RW 1, Dusun Pandan, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, sekitar pukul 16.30 Kamis kemarin.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 16.30 itu bermula dari motor Kawasaki Ninja 250 dengan nomor polisi DK7402 KT yang dinaiki Windiono melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi. Setiba di lokasi kejadian, dari gang muncul motor Honda Supra dengan nomor P 3181 XD yang dinaiki Samiudin yang berusaha memotong jalan.
Akibat jarak sudah dekat, tabrakan tidak bisa dihindari. Motor Kawasaki Ninja yang dinaiki Windiono langsung menabrak motor Honda Supra yang dinaiki Samiudin. “Kedua pengendara motor terpental dan membentur jalan aspal,” terang Kapolsek Genteng, Kompol Sumartono, melalui Kanitlantas Iptu Yonny Kadarisman.
Dalam kecelakaan itu, Samiudin mengalami luka cukup serius di beberapa bagian tubuh. Dari telinga bagian kanan keluar darah segar. Tidak hanya itu, korban itu juga mengalami patah tulang rahang bawah bagian.
“Yang naik motor Supra luka parah,” katanya. Sementara itu, lawannya, Windiono, mengalami luka lecet pada kaki dan tangan dan menderita patah tulang bahu bagian kiri. “Kedua pengendara motor terluka. Semua kita bawa ke RSUD Genteng,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Genteng.
Untuk keperluan pemeriksaan, motor Kawasaki Ninja dan motor Honda Supra yang mengalami kecelakaan itu, semua sementara diamankan di Polsek Genteng. “Kedua pengendara motor masih di rawat di rumah sakit,” cetusnya. (radar)
