BANYUWANGI – Ijen Summer Jazz Java Banana II segera menyapa pencinta jazz Bumi Blambangan. Rencananya even tersebut digelar tiga kali, yakni tanggal 30 Juli, 10 September, dan 22 Oktober. Even ter sebut akan diselenggarakan di panggung terbuka Jiwa Jawa Resort Ijen, Desa Tamansari, Licin.
Penanggung jawab even, Muhammad Asranur, mengatakan Ijen Summer Jazz merupakan bagian dari Banyuwangi Festival, yakni ajang seni budaya untuk memperkenalkan budaya lokal. Bupati Abdullah Azwar Anas menyebutnya “Banyuwangi Experience”, yakni pengalaman yang tak akan bisa dijumpai di daerah lain.
“Ijen Summer Jazz juga merupakan pergelaran pertama Jazz Gunung Indonesia di wilayah Ijen,’’ kata Asranur. Setelah tujuh kali sukses menyelenggarakan Jazz Gunung di Bromo dan Banyuwangi Beach Jazz Festival 2014, Jazz Gunung Indonesia secara konsisten akan terus menyelenggarakan pergelaran berkualitas yang menyuguhkan perpaduan musik, manusia, dan alam.
“Pada masa mendatang Ijen Summer Jazz diharapkan dapat menjadi salah satu festival seni budaya andalan dalam program pariwisata Indonesia,” ujarnya. Pada pergelaran Summer Ijen Jazz yang pertama akan tampil dua musisi terkemuka Indonesia, yaitu Syaharani & Queenfireworks (ESQI:EF) dan Nita Aartsen.
Saira Syaharani Ibrahim atau lebih dikenal dengan Syaharani adalah salah satu diva jazz Indonesia yang menelurkan tiga album solo. Saat ini Syaharani menggandeng dua teman lamanya, Achmad“Didit” Fareed Saad dan Donny Suhendra, mantan gitaris Krakatau, untuk membentuk satu grup yang dinamakan Syaharani dan Queenfireworks.
Tiket pergelaran Ijen Summer Jazz pertama tanggal 30 Juli seharga Rp 1.500.000 dan sudah termasuk jamuan makan malam. Tiket bisa didapatkan mulai tanggal 9 Mei 2016 di situs www. jazzgunung.com atau dengan mengirim email ke [email protected] atau info@ jazzgunung.com.
Ijen Summer Jazz menawarkan pertunjukan musik yang intim kepada 300 pencinta jazz. Tidak ada batas antara penonton dengan musisi, sehingga penonton dapat berinteraksi langsung dengan musisi yang tampil. Pemandangan keindahan pegunungan Merapi, Raung, dan Meranti, yang mengelilingi panggung terbuka Ijen Summer Jazz akan menambah nuansa syahdu konser musik di alam terbuka itu.
Ditambah lagi jamuan makan malam eksklusif akan menciptakan suasana hangat saat sesama pengunjung bercengkerama dan juga dengan musisi. “Perpaduan hal-hal itu merupakan suasana yang langka didapatkan di dunia seni pertunjukan Tanah Air,” tandas Asranur.(radar)
