Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Tahanan Kasus Penganiayaan Kabur

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GENTENG -Aparat Polsek Genteng kecolongan. Eko Priyono, 36, tersangka kasus dugaan penganiayaan yang menyebabkan istrinya, Atim Yuliati, 34, meninggal dunia kabur dari ruang tahanan polsek pukul 20.30 kemarin. Eko kabur dengan cara menggergaji jeruji sel dan menjebol plafon. Polisi masih terus memburu jejak Eko.

Semua akses keluar Banyuwangi pun diawasi. Bahkan, sejumlah stasiun kereta api juga dipelototi. Sayang, perburuan terhadap Eko belum membuahkan hasil. Hingga tadi malam, keberadaan Eko masih misterius. Informasi yang berhasil dihimpun wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangimenyebutkan, sebelum Eko kabur, pada pukul 19.00 terjadi pergantian petugas piket dari kepala SPK Aiptu Sutikno kepada Aiptu Kotok.

Sebelum pergantian tugas jaga tersebut, Sutikno dan regunya sempat mengecek ruang taha-nan. Waktu itu, tersangka Eko masih terlihat tidur-tiduran di dalam. Nah,pada pukul 20.15 Aiptu Kotok juga mengecek Eko dan waktu itu Eko masih tidur-tiduran di ruang tahanan. Lalu, 15 menit berselang, datang seorang anggota Resmob Polres Banyuwangi ke tempat penjagaan Polsek Genteng.

Dia menanyakan keberadaan Eko. Sebab, si anggota Resmob tersebut baru saja mendapat informasi bahwa Eko berkeliaran di luar sel. “Nah,saat ditanya, Pak Kotok tenang saja menjawab bahwa Eko masih berada di ruang tahanan,” tutur sumber koran di lingkungan Polsek Genteng. Lantaran tidak percaya dengan jawaban Kotok, si anggota Resmob tersebut mengecek sendiri ke ruang tahanan.

Ternyata Eko benar-benar sudah tidak ada. Kontan, itu mem-buat anggota Resmob terkejut. “Pak Kotok juga terkejut bukan main,” tutur sumber tadi. Sumber tadi juga menye-butkan bahwa tersangka Eko diduga kuat lari dengan cara menggergaji jeruji besi ruang tahanan bagian bawah. Begitu berhasil digergaji, dia langsung keluar ruang tahanan dan membobol plafon ruang pembesuk lalu lari melalui atap.

“Nggak tahu dia dapat gergaji dari mana,” tutur sumber yang enggan disebut namanya itu. Sementara itu, Kapolsek Genteng Kompol Heru Kuswoto ketika ditemui di makonya terlihat letih, karena semalam suntuk mengejar pelaku. “Capek rasanya, Mas. Semalam nggaktidur mencari Eko,” tuturnya dengan nada lemas.

Terkait kaburnya Eko, Heru mengaku seakan tak percaya. Sebab, ketika pergantian petugas jaga, yang bersangkutan dicek masih berada di ruang tahanan. Bahkan, 15 menit sebelum diketahui kabur, petugas jaga sempat mengecek dan melihat pelaku masih berada di dalam ruang tahanan. “Memang lagi apes, Mas,” tutur kapolsek dengan nada kurang bersemangat.

Diberitakan sebelumnya, Eko dijebloskan ke tahanan Polsek Genteng karena menganiaya istrinya sampai tewas. Korban penganiayaan itu adalah Atim Yuliati, 34, warga Dusun Krajan, Desa Genteng Kulon, Kecama-tan Genteng. Korban menderita lebam di sekujur tubuh dan luka di kepala. (radar)