Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Tambah Satu Kasus Konfirmasi Covid di Banyuwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: banyuwangikab.go.id

BANYUWANGI – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi kembali mengumumkan adanya kasus konfirmasi Covid-19. Pada hari Kamis (22/7/2020) ada penambahan 1 pasien konfirmasi Covid-19 Banyuwangi.

Dilansir dari banyuwangikab.go.id, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono, mengatakan, dengan adanya penambahan satu pasien, jumlah kasus konfirmasi covid-19 di Banyuwangi menjadi 49. Dari jumlah tersebut, 38 pasien telah dinyatakan sembuh, 9 perawatan, dan dua meninggal.

“Sekali lagi, ini menjadi peringatan bagi kita semua bahwa masih terjadi penularan virus. Maka disiplin terhadap protokol kesehatan harus tetap dipatuhi dalam beraktivitas. Memakai masker, physical distancing mohon tetap dipatuhi,” imbau Rio, sapaan Widji Lestariono.

Rio melanjutkan pasien konfirmasi 49 tersebut adalah seorang pria berusia 55 tahun asal Kecamatan Genteng. Pria ini sempat melakukan perjalanan ke sejumlah kota sebelum akhirnya mengalami gejala klinis yang mengindikasikan sakit hingga ditetapkan sebagai pasien positif.

“Pasien ini sebelumnya melakukan perjalanan ke Jember dan Madura. Sepuluh hari dari kedatangannya dari luar kota, yang bersangkutan mengalami keluhan demam, pilek, sesak napas, lemah mual dan nyeri abdomen,” terang Rio.

Atas keluhannya tersebut, pasien lalu berobat ke fasilitas kesehatan. Namun, karena keluhan makin memburuk akhirnya pada 21 Juli, pasien memeriksakan diri ke salah satu rumah sakit di Banyuwangi.

“Hari itu juga pasien di rapid tes dan dilakukan pemeriksaan laboratorium. Hasilnya reaktif dan paru-paru terdapat pneumonia. Esoknya, langsung dilakukan pengambilan swab untuk diuji. Hari ini, keluar hasilnya, terkonfirmasi positif Covid 19,“ beber Rio.

Saat ini pasien dirawat di ruang isolasi salah satu rumah sakit rujukan covid di Banyuwangi. Tracing terhadap kontak erat sebanyak 12 orang sudah dilakukan.

“Mereka sudah kami advokasi karantina mandiri di rumah di bawah supervisi puskesmas setempat, dan akan dilakukan pemeriksaan lanjutan,” pungkas Rio.