SINGOJURUH – Tanaman padi di Desa Lemahbang Kulon dan Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh, banyak yang ambruk kemarin (22/9). Gara-garanya, beberapa hari terakhir sering datang angin besar.
Tanaman padi yang ambruk itu, sebagian besar sudah menguning dan siap panen. Agar tidak merugi, terpaksa tanamannya itu dipanen cepat. “Ambruk terkena angin dan hujan, langsung kita panen,” cetus Supariadi, 55, petani asal Desa Lemahbang Kulon.
Supariadi mengaku beruntung tanaman padinya yang ambruk itu sudah menguning. Sehingga, bila dipanen cepat hasilnya juga tetap bagus. “Hasil panen lebih bagus dibanding tahun lalu, meski banyak yang ambruk,” katanya.
Hal senada juga dikatakan, Nanang, 39, Petani asal Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh, itu mengaku akan segera memanen tanaman padi miliknya karena banyak yang ambruk akibat terkena angin kencang.
“Ya untungnya sudah masuk masa panen, jadi tidak terlalu rugi. Kalau masih baru berbuah dan tumbang, jelas akan rugi besar,” ujarnya. Jika sudah banyak yang roboh, jelas dia, biasanya bulir padi yang siap panen itu akan rontok dan busuk. Sehingga, itu sangat berpengaruh terhadap hasil panen.
“Kalau sudah begini akan susut. Biasanya dapat sepuluh karung ini mungkin hanya tinggal delapan karung,” pungkasnya. (radar)