GENTENG – Banyak cara dilakukan para petani untuk menyambut dimulainya musim tanam. Para petani yang tergabung dalam Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) di bawah wilayah Korsda Pengairan Genteng menggelar kesenian tari gandrung dan jaranan di pintu air utama Dam Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng kemarin (16/11).
Tradisi yang selalu digelar setiap tahun itu, mampu menyedot perhatian warga. Selain anggota HIPPA, warga yang ada di sekitar bendungan Maron juga banyak yang berdatangan. “Saya setiap tahun selalu datang dan melihat,” terang Suryadi, 34, warga Desa Stail, Kecamatan Genteng.
Korsda Pengairan Genteng, Ali Mufad, mengungkapkan acara jaranan dan tari gandrung di pintu air Dam Maron ini sudah berlangsung turun temurun, dan selalu dilaksanakan setiap tahun. Tradisi ini sebagai tanda dimulai musim tanam oleh para petani yang tergabung dalam HIPPA. “INi digelar oleh HIPPA,” katanya.
Dalam kegiatan ini, terang dia, tidak dibarengi dengan ritual khusus. Kesenian ini, bentuk syukur karena petani sudah memiliki rencana kerja dan pengaturan irigasi sudah baik. “Itu syukuran HIPPA untuk awal tanam baru,” jelasnya.
Pelaksanaan tanam kali ini, terang dia, akan dilakukan di 25 desa yang ada di beberapa kecamatan di Banyuwangi Selatan. Sebelum melakukan penanaman, anggota HIPPA dan para juru air sudah melakukan rencana seperti pembagian air dan jadwal gilir irigasi.
“Mereka sudah punya rencana, anggota HIPPA termasuk para Jogotirto telah mengatur kebutuhan tanam,” ucapnya. (radar)
