BANYUWANGI – Tim Taekwondo Banyuwangi yang berlaga di Kejurprov Taekwondo Jawa Timur di Kediri 6-8 Oktober kemarin berhasil menggondol 10 medali. Tercatat ada 8 emas dan 2 perak yang berhasil dibawa Dewi Nur Azwi dan kawan-kawan dalam kejuaraan tersebut. Sayangnya, meski cukup meyakinkan hasil tersebut belum bisa mengatrol nama Banyuwangi menjadi juara umum di kejurprov TI Jatim tersebut.
Karena rupanya, menurut Pelatih TI Banyuwangi Bripka Arief Suprianto yang mendampingi kontingen Taekwondo, Kabupaten lain memberangkatkan jumlah atlet jauh lebih banyak dari Banyuwangi. Sehingga perolehan medali mereka juga terhitung cukup banyak.
“Kita hanya megirimkan 11 atlet. Disesuaikan dengan strategi kita di kejurprov ini. Kalau kabupaten lain minimal 20 atlet. Ada yang sampai 30 lebih, jadi di persaingan juara umum kita agak susah,” terang Ariet.
Taekwondo Banyuwangi yang berhasil membawa medali emas sendiri diantaranya adalah Wardatus Zakiyah, Iva Farida Fitri Silvia P, Sefti Nurul Aini, Shintia Sandra Irani, Nabil Hasyimi, Arizal Alief Zain, Hisbulloh Huda, dan Dewi Nur Azmi. Sedangkan untuk medali perak diperoleh Dama Azarine Shazia dan Arifin A Zaiyan.
Seluruh atlet tersebut turun di pertandingan Kyorugi dengan kelas yang berbeda-beda. “Nanti tiga atlet akan coba kita ikutkan seleksi Kejurnas Taekwondo. Yang kita proyeksikan ini Galih Lazuardi, Dewi Nur Azmy, dan Wardatuz Zakiyah. Lainnya masih belum karena masih pemula,” terangnya.
Sementara itu, ketua Taekwondo Indonesia Banyuwangi Januar Pribadi menambahkan, jika perolehan medali yang mereka raih kali ini cukup di luar ekspektasi. Karena dari awal tim pelatih justru hanya menargetkan 3 emas. Mengingat banyaknya atlet pemula yang diturunkan di sini.
Namun dengan hasil ini, Januar mengatakan cukup senang karena para atlet bisa tampil dengan maksimal. Dan memperoleh medali jauh lebih banyak dari target. Diapun berharap selanjutnya ada atlet yang bisa mewakili Banyuwangi ke Kejurnas di Jakarta 23 November mendatang.
TI Banyuwangi menurutnya akan mempersiapkan diri jika ada seleksi persiapan Puslalda Taekwondo Jatim untuk kejurnas itu. “Regenerasi atlet Taekwondo cukup bagus karena ternyata atlet muda juga bisa bersaing dengan baik di Kejurprov. Tinggal bagaimana ke depan membina mereka,” pungkasnya. (radar)
