Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Terduga Teroris Ditangkap, Warga Merasa Tidak Aman

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

 

Rumah Kadus Rejosari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring ini siap melayani laporan warga 24 jam, kemarin (14/2).

CLURING – Pasca tertangkapnya terduga teroris Rizal Muzaki (27) oleh pasukan Densus 88 anti teror di Poso pada Minggu (11/2), membuat tetangganya di Dusun Rejosari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi merasa tidak aman.

Ketakutan itu semakin bertambah setelah anggota Densus 88 yang menggeledah rumah Rizal menemukan sejumlah barang yang dianggap mencurigakan, termasuk kotak yang mirip bom rakitan.

“Warga takut teman-temannya Rizal datang, atau di rumah itu kira-kira masih ada bom gak,” cetus Naryono, 43, salah satu tetangga Rizal di Dusun Rejosari, Desa Benculuk.

Naryono mengaku setelah anggota Densus 88 itu menggeledah rumah Rizal, sempat mendengar seperti ada barang yang jatuh di dalam rumah itu. Padahal, rumah itu kosong dan sudah di pasang police line. “Seperti ada barang atau apa yang jatuh, di dalam seperti ada orang,” katanya.

Naryono menambahkan, setelah anggota Densus 88 menggeledah rumah Rizal pada Senin siang (12/2) itu, esuk harinya ada salah satu petani yang ada di kampungnya kehilangan motor. “Motor hilang memang tidak ada kaitannya dengan Rizal, tapi sepertinya sudah mulai tidak aman,” cetusnya.

Sementara itu, warga lainnya Misran (52) mengatakan tertangkapnya Rizal yang diduga terkait jaringan teroris, itu membuat warga banyak yang resah. Mereka, takut akan ada apa-apa di kampungnya. Merasa kampungnya sudah tidak aman, Misran mengaku dalam jualan bakso keliling tidak berani jauh. “Jualan di sekitar sini saja, gak berani sampai kemana-mana,” cetusnya.

 

Misran mengungkapkan, untuk menjaga keamanan kampung saat ini setiap malam warga banyak yang bergadang di Pos Kampling. Mereka kongkow hingga larut malam sambil menjaga lingkungan.