Jumlah Kendaraan ke Tempat Wisata Meningkat 300 Persen
BANYUWANGI – Liburan tahun baru kali ini benar-benar dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur ke berbagai tempat wisata. Saking banyaknya warga yang berlibur, hampir dipastikan seluruh akses menuju tempat wisata macet karena banyaknya kendaraan yang melintas.
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banyuwangi mencatat jumlah kendaraan yang berlalu- lalang di awal tahun ini mengalami peningkatan hingga 300 persen. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, kemacetan terjadi di Jalan Raya Gatot Subroto, Desa Ketapang, hingga arah Desa Bangsring, Wongsorejo.
Banyaknya jumlah kendaraan yang menuju arah utara untuk berlibur di tempat wisata Grand Watudodol (GWD) dan Bangsring Underwater (Bunder) menyebabkan antrean kendaraan yang menuju arah utara mengekor sampai depan Markas Komando (Mako) Lanal Banyuwangi.
Sementara itu, suasana lalu lintas dari Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, ke arah Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, tampak terlihat sepi dari kendaraan. Tidak hanya di kawasan Banyuwangi utara, kemacetan juga terjadi di Jalan D.I Panjaitan tepatnya di timur perempatan Lateng.
Kemacetan terjadi lantaran volume kendaraan dari arah timur yang akan berbelok ke arah utara terus membeludak sejak pagi kemarin. Sementara itu, traffic light di perempatan Lateng masih terus berfungsi. Kendaraan pun harus berjalan perlahan untuk menuju giliran agar bisa melanjutkan perjalanan ke arah utara.
Kepadatan kendaraan juga terjadi di Jalan Ahmad Yani tepatnya di depan supermarket Roxy. Banyaknya masyarakat yang keluar masuk supermarket itu, membuat arus lalu lintas di Jalan A Yani sedikit tersendat. Kendaraan dari arah utara maupun selatan pun harus berjalan merayap karena banyaknya kendaraan yang melintas.
”Macet di mana-mana, tadi saya mau ke Pantai Bangsring tapi putar balik lagi karena kendaraan sangat padat. Di depan Roxy juga ramai kendaraan, “ kata Catur Pribadi, 35, warga Kecamatan Banyuwangi. Secara terpisah, Kasatlantas Polres Banyuwangi, AKP Supiyan mengatakan, kepadatan kendaraan di awal tahun ini kebanyakan terjadi di seluruh akses menuju tempat wisata.
Tempat wisata yang ada di Banyuwangi Barat, Banyuwangi Utara, hingga Banyuwangi Selatan terpantau dipenuhi pengunjung Mereka umumnya sengaja datang ke tempat wisata untuk menikmati libur awal tahun bersama keluarga.
”Siang ini (kemarin) kendaraan sangat padat karena jumlah kendaraannya sangat membeludak. Kepadatan mengalami peningkatan sekitar 300 persen dibandingkan hari biasanya,” kata perwira polisi kelahiran Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi itu.
Dari pantauan Kasatlantas Supiyan di lapangan, kemacetan juga terjadi di Kecamatan Rogojampi tepatnya mulai sekitar Pasar Rogojampi hingga selatan lampu merah Lincing Rogojampi. Anggota Satlantas Polres Banyuwangi pun sampai-sampai harus turun ke lapangan untuk mengatur lalu- lintas di sekitar lampu merah Rogojampi, agar tidak lagi menunggu lampu berwarna hijau untuk berjalan.
”Kami percepat agar kemacetan tidak semakin panjang. Petugas kami terjunkan untuk mengatur lalin di traffic light Rogojampi,” tandasnya. Selain itu, agar kepadatan di wilayah Kecamatan Rogojampi bisa terurai pihak kepolisian juga melakukan pengalihan arus melalui jalan-jalan desa seperti melintasi Desa Padang Bulan dan jalan-jalan kecil lainnya.
Hal ini perlu dilakukan agar kondisi jalan raya tidak semakin macet dan kendaraan pun bisa melintas meski harus berjalan dengan perlahan. ”Yang menuju Pasar Rogojampi, sebagian kendaraan juga kami alihkan menuju ke arah timur atau menuju Bandara Blimbingsari tembus Kantor Pos Rogojampi,” jelas Kasatlantas Supiyan kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi.
Sementara itu, pantauan arus lalu lintas di wilayah Banyuwangi Selatan juga demikian. Akses menuju tempat wisata seperti Pulau Merah di Kecamatan Pesanggaran, maupun Pantai Grajagan, di Kecamatan Purwoharjo pun dijejali kendaraan pengunjung yang menikmati masa libur tahun baru.
Untuk dominasi kendaraan, dari catatan pihak Satlantas Polres Banyuwangi, kendaraan roda dua dan roda empat yang mendominasi kepadatan kendaraan di akses menuju tempat wisata. ”Perekonomian di Banyuwangi tandanya sudah baik. Buktinya, saat ini sudah banyak warga yang memiliki mobil untuk bepergian,” tambah AKP Supiyan.
Pihaknya memprediksi, kepadatan lalu lintas ini akan terus terjadi hingga hari ini. Sebab, hari ini masih masuk masa cuti bersama tahun baru. Mengenai kepadatan kendaraan yang diprediksi akan terus terjadi, Kasatlantas meminta kepada masyarakat untuk menaati rambu lalu lintas dan tetap mematuhi arahan dari petugas yang ada di lapangan.
Penggunaan kendaraan bak terbuka yang digunakan untuk mengangkut orang untuk liburan juga sangat dilarang oleh pihak kepolisian. Jika dalam liburan ini ditemukan ada kendaraan bak terbuka berseliweran mengangkut penumpang, polisi tidak segan melakukan tindakan tilang. Karena kendaraan bak terbuka hanya diperuntukkan untuk barang. Selain itu, penggunaan knalpot brong juga akan dikenakan sanksi tilang oleh pihak kepolisian.
”Masyarakat yang berada dalam antrean jangan main serobot, karena itu bisa membuat suasana menjadi tambah macet. Lebih baik bersabar mengantre agar selamat sampai tujuan. Utamakan keselamatan, kurangi kecepatan,” pungkas perwira polisi yang pernah menjabat sebagai Baur SIM/BPKB Subdit regident Ditlantas Polda Jatim itu. (radar)