Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Tertimpa Beras Satu Ton, Operator Forklift di Gambiran Tewas

Foto: Detikcom
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: Detikcom

BANYUWANGI – Bohairi (46), seorang operator forklift di sebuah gudang beras di Banyuwangi mengalami nasib nahas. Pria asal Desa Kepatihan, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, itu tewas tertimpa tumpukan beras seberat satu ton lebih.

Dilansir dari Detikcom, korban tewas di Gudang beras SB di Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (31/10/2019) kemarin. Terdapat luka lebam dan patah kaki, imbas dari kecelakaan kerja tersebut.

Kapolsek Gambiran AKP Sumaryata membenarkan kejadian tersebut. Buruh yang sehari-hari bekerja di gudang beras SB itu tewas tertimpa beras 1 ton.

“Korban tertimpa jumbo bag yang berisi 1 ton beras. Korban tewas di lokasi,” kata Kapolsek.

Menurut keterangan saksi, lanjut Kapolsek, korban yang biasa menjadi operator forklift menumpuk beras-beras di dalam gudang. Namun saat itu, terlihat banyak beras yang jatuh.

Nah, saat korban mencoba mengecek kebocoran tumpukan beras itu tiba-tiba jumbo bag yang berada di tumpukan paling atas jatuh.

“Saksi pada saat itu melihat korban sudah berada di bawah tertimpa beras,” kata Kapolsek.

“Korban oleh saksi kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Graha Medical dengan mengunakan kendaraan truk,” imbuhnya.

Untuk mengetahui penyebab kematian korban, polisi kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perakara (TKP).

Tak hanya itu, polisi juga meminta keluarga korban untuk melakukan autopsi terkait kematian korban. Namun pihak keluarga korban tidak berkenan terkait dengan rencana aparat kepolisian.

“Kami menghormati keputusan keluarga korban. Dan jenazah korban sudah dikebumikan,” pungkasnya.