Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tiang Listrik Watudodol Roboh, Wongsorejo Blackout

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KALIPURO – Abrasi Pantai Watudodol tidak hanya mengikis plengsengan. Gerusan ombak tersebut juga menyebabkan tiang listrik yang berdiri di pinggir jalan raya roboh. Kemarin (12/8)  tiang listrik yang berada di sebelah  utara jalan raya tersebut ambrol lalu roboh ke tengah jalan.

Untung arah jatuhnya tiang tersebut tepat ke tengah jalan yang telah ditutup, sehingga tidak menimpa kendaraan  yang sedang lewat. Meski begitu, serpihan  tiang dan jalan yang tertimpa semburat ke tengah jalan. Kabel listrik di tiang tersebut tampak korat-karit tepat di atas jalan yang ambrol.

Musaiat, 73, salah satu pemilik warung dekat lokasi, mengatakan robohnya tiang listrik tersebut terjadi sekitar pukul 08.30. Dia mengaku mendengar suara cukup keras. Ternyata itu suara tiang listrik roboh. “Dari kemarin waktu longsor saya sudah bilang bahwa tiang listrik itu membahayakan.

Untung tidak kena orang atau warung,” tutur Musaiat. Saat Jawa Pos Radar Banyuwangi melihat lokasi robohnya tiang tersebut, tampak beberapa petugas PLN sedangberusaha membereskan kabel yang  malang-melintang. Mereka juga memperpanjang jangkauan rambu satu jalur sekitar 15 meter dari titik sebelumnya.

Supervisor PLN Banyuwangi, Satriyo Handoyo, mengatakan robohnya tiang tersebut kemungkinan karena ada pergeseran tanah akibat abrasi. Robohnya tiang listrik tersebut mengakibatkan listrik di wilayah Kecamatan Wongsorejo padam.

Pihaknya mengaku akan berusaha mengatasi kerusakan tersebutsecepatnya supaya pemadaman listrik tidak lama. “Kemarin  rekanan kerja kita sudah mendatangkan batu dan pasir untuk memfondasi tiang-tiang listrik, tapi karena kondisi jalan macet  kita mengalami kesulitan,” ujarnya.

Akibat kemacetan yang terjadi di sepanjang jalan Watudodol, pihaknya kesulitan mendatangkan alat berat untuk mengangkat tiang.  Dia berjanji akan mempercepat penanganan, baik fondasi tiang listrik maupun pemadaman. Diberitakan sebelumnya, ombak besar kembali menggerus plengsengan Watudodol, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Selasa lalu (10/8).

Saking derasnya ombak, plengsengan sebelah selatan patung gandrung tersebut ambrol dan nyaris menyentuh jalan berasapal. Dampak abrasi tersebut sudah bisa dirasakan sebulan lalu. Sebuah  mobil yang sedang parkir di sempadan jalan di kawasan tersebut terjun ke laut.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sementara itu, Senin dini hari kemarin (10/8) jalan yang ambrol tersebut kembali ambrol. Lagi-lagi  beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Padahal, jalur tersebut masih sering dilewati kendaraan berat.  Ditambah, sekitar dua meter  dari jalan yang bagian bawahnya berongga itu berdiri sebuah tiang listrik. Kondisinya cukup memprihatinkan, karena separo dari  fondasi tiang tersebut sudah dikikis  ombak.(radar)