BANYUWANGI – Aksi kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi. Kali ini, Saritem (samaran), 16, warga Kelurahan Lateng, Banyuwangi, menambah daftar panjang korban asusila. Perempuan yang baru lulus dari bangku sekolah menengah pertama (SMP) ini diduga dicabuli oleh pacaranya, Fz, 19, warga Kelurahan Kertosari, Banyuwangi.
Untuk meminta pertanggungjawaban pelaku, korban yang di dampingi keluarganya mendatangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Banyuwangi, kemarin (18/6). “Saya mau mengadukan anak saya sudah diperlakukan tidak senonoh,” ujar Sugiharti, ibu korban kemarin.
Aksi dugaan asusila yang dialami Saritem bermula saat perempuan ini kedapatan kabur dari rumah. Selama tiga hari pihak keluarga mencari korban di berbagai sudut kota. Teman korban pun ditanya tidak ada yang tahu keberadaannya.
Titik terang pun muncul saat keluarga mulai mencari keberadaan rumah pacar Saritem, Fz. Keduanya ditemukan oleh paman korban tinggal di sebuah rumah kos di kawasan Kelurahan Karangrejo. Setelah dicecar beberapa pertanyaan, korban mengakui bila sudah diperlakukan tidak senonoh oleh pelaku.
Melihat kenyataan itu keluarga pun segera melaporkan Fz ke Polres Banyuwangi. Saritem sendiri mengakui selama menghilang, tinggal bersama kekasihnya itu di tempat kos terlapor. Selama di sana dia mengaku baru semalam dicabuli oleh sang pacar.
“Baru sekali malam itu,” akunya. Kasatreskrim Polres Banyuwangi, AKP Stevie Arnold Rampengan mengatakan, pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan atas laporan ini. Saksi yang mengetahui kejadian ini akan dimintai keterangannya. Termasuk memintakan visum atas diri korban. “Kasusnya masih dijalani di PPA saat ini,” katanya. (radar)
