MUNCAR – Air yang menggenangi sejumlah rumah di Dusun Sidomulyo, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, mulai surut, kemarin (6/3/2018).
Namun, dari lima rumah yang tergenang, kini tinggal rumah milik Misri yang masih tergenang dan masih belum bisa ditempati. Sebab, di rumah itu air masih setinggi perut orang dewasa. Bila turun hujan, air di daerah bekas galian C itu kembali naik.
“Ini sudah tiga hari tidak turun hujan, jadi sedikit lebih surut,” ujar Ismawati, 35, salah satu warga Dusun Sidomulyo, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar yang rumahnya sempat ikut tergenang.
Genangan air yang meluber ke beberapa rumah warga itu, jelas dia, perlahan mulai berkurang. Warga yang sebelumnya dievakuasi ke rumah tetangganya, kini sudah kembali ke rumahnya. “Empat rumah warga yang ikut terendam sudah kembali normal,” katanya.
Empat rumah warga yang kembali normal itu, terang dia, rumah milik Imam Wahidi, 39; Andik, 37; Sunyono, 63; dan Mbah Temon, 80. “Hanya rumahnya pak Misri saja yang sekarang masih terendam,” cetusnya.
Untuk rumah milik Misri, jelas dia, air juga mulai surut dibandingkan sepekan lalu. Hanya saja, separo dari rumah itu masih terendam. “Tembok yang terendam bekasnya masih ada, tapi kini sudah sedikit surut,” ungkapnya.
Warga yang rumahnya juga sempat terendam, Sunyono mengaku sudah kembali ke rumahnya sejak Senin (5/3). Sebelumnya, bersama keluarganya mengungsi ke rumah saudaranya. “Baru Senin (5/3) saya balik ke rumah,” kata lelaki 63 tahun tersebut.
Surutnya air yang menggenangi sejumlah rumah warga itu, terang dia, bukan karena disedot. Tapi, karena beberapa hari ini cuaca sangat panas. “Ini surut sendiri, bukan karena disedot,” cetusnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah rumah di Dusun Sidomulyo, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, terendam air. Rumah itu berada di daerah dataran rendah bekas galian C. Gara-gara terendam itu, lima keluarga terpaksa diungsikan ke rumah saudaranya.
