BANYUWANGI – Tiket Kereta Api perjalanan Banyuwangi ke Surabaya di masa liburan Hari Raya Idul Fitri 1439 H sudah habis terjual hingga H+3 mendatang.
Berdasarkan data yang ada, hampir 900 persen tiket kereta api sudah terjual khususnya perjalanan dari Banyuwangi ke Surabaya dengan menggunakan Kereta Api kelas ekonomi Probowangi serta Kereta Mutiara Timur kelas eksekutif dan bisnis.
Manager Humas PT KAI Daop 9 Jember, Luqman Arief mengatakan, saat ini tiket yang masih tersedia adalah untuk perjalanan Kereta Api local jarak pendek, Banyuwangi – Jember.
“Pada masa angkutan lebaran 2018 ini, PT KAI memberlakukan tariff batas atas untuk tiket kelas eksekutif dan bisnis,” ujar Luqman.
Namun menurut Luqman, kenaikannya tidak melebihi aturan yang di tetapkan oleh pemerintah. Yakni tariff regular kelas eksekutif bisa mencapai antara Rp 250.000 sampai Rp 300.000.
“Untuk kelas bisnis, berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 220.000 per tiket,” ungkapnya.
Luqman menjelaskan, meskipun kelas eksekutif dan bisnis mengalami kenaikan, namun untuk tiket kelas ekonomi tidak ada kenaikan dan tetap dengan tariff subsidi dari pemerintah.
Lebih lanjut Luqman mengatakan, di area Daop 9 Jember yang meliputi Stasiun Banyuwangi hingga Stasiun Pasuruan, tercatat ada 7 perjalanan kereta api baik jarak menengah maupun jarak jauh juga ada 4 kali perjalanan kereta api local dalam setiap harinya.
“Tempat duduk yang tersedia sebanyak 7.494 buah dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran di tahun 2018 ini,” pungkas Luqman.
