Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Tiket Pesawat Nyaris Ludes

BANYAK: Penumpang memasuki kabin pesawat MA-60 milik maskapai Merpati Nusantara Airlines di Bandara Blimbingsari kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
BANYAK: Penumpang memasuki kabin pesawat MA-60 milik maskapai Merpati Nusantara Airlines di Bandara Blimbingsari kemarin.

ROGOJAMPI– Warga Bumi Blambangan yang ingin meraya-kan Lebaran ke luar kota dengan menggunakan moda transportasi udara, harus siap-siap gigit jari. Sebab tiket pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) untuk penerbangan dari Surabaya-Banyuwangi pp, ternyata sudah nyaris ludes.

Dari data yang dikeluarkan oleh Bidang Perhubungan Udara dan Laut pada Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan informatika (Dishubkominfo) Banyuwangi, tiket pesawat di masa Lebaran yang sudah banyak terbeli kemarin (5/8). “Terutama pada H-6 dan H+6 Lebaran,” terang Kepala Bidang Perhubungan Udara dan Laut Dishubkominfo Banyuwangi, Ali Ruchi.

Menurut Ali Ruchi, tiket yang diborong warga itu mulai periode 14 Agustus 2012. Pada tanggal itu, tiket penerbangan Surabaya-Banyuwangi sudah terjual 15 seat. Sedang esok harinya, tiket yang sudah terjual mencapai 30 seat untuk penerbangan 15 Agustus. “Penerbangan untuk 16 Agustus dari Surabaya-Banyuwangi, tiket sudah terjual 45 seat,” katanya.

Tiket yang sudah terjual semakin meningkat pada tanggal 17 dan 18 Agustus 2012. Dalam dua hari tersebut, tiket penerbangan jurusan Surabaya-Banyuwangi sudah terjual 52 seat. “Pada hari Lebaran, pesawat tetap terbang seperti biasa, dan tiketnya juga sudah banyak yang diborong,” ujarnya. Dia menambahkan, setelah Lebaran, tiket pesawat untuk jurusan Surabaya-Banyuwangi juga sudah ada yang membeli.

Tapi, jumlahnya tidak sebanyak pemesan tiket sebelum mendekati Lebaran. “Pada masa setelah Lebaran, masih sedikit yang membeli tiket. Setiap harinya, rata-rata baru terisi antara enam seat hingga 32 seat,” jelasnya. Bagaimana dengan tiket un-tuk penerbangan Banyuwangi-Surabaya? Ali Ruchi membeberkan rata-rata masih cukup banyak kursi yang tersedia.

Mulai 14 Agustus 2012 hingga 18 Agustus 2012, tiket yang sudah terjual itu antara 12 seat hingga 25 seat setiap hari. “Kalau setelah Lebaran, pener-bangan Banyuwangi-Surabaya tiketnya sudah banyak yang diborong,” bebernya. Pada 21 Agustus 2012, kata Ali Ruchi, tiket dengan jurusan Banyuwangi-Surabaya sudah laku untuk 27 seat. Sedang pada 22 Agustus, tiket malah sudah terjual 33 seat.

“Hingga 26 Agustus 2012, tiket yang sudah terjual rata-rata melebihi 30 seat setiap hari,” bebernya. Kapasitas tempat duduk pada pesawat MA 60 milik maskapai MNA yang melayani penerbangan Banyuwangi-Surabaya PP ini, lanjut dia, sebenarnya ada 56 seat. Tapi dari jumlah itu, tidak semua seat bisa diisi secara maksimal. Hal tersebut semata karena faktor runway di Bandara Blimbingsari yang kurang panjang.

“Jumlah penumpang berdasar batasan beban,” sebutnya. Untuk penerbangan Banyuwangi-Surabaya, sebut dia, pe-numpang yang bisa diangkut itu maksimal 44 orang. Sedang penerbangan Surabaya-Banyuwangi, yang bisa diangkut bisa sebanyak 54 penumpang. “Demi menjaga keamanan dan keselamatan, penumpang sengaja dibatasi,” dalihnya. Dijelaskan Ali, sebenarnya setiap penerbangan pesawat MNA selalu ramai. Tren penumpang pesawat di Banyu-wangi itu, mereka membeli tiket saat mendekati hari ke-berangkatan. “Malah banyak yang membeli tiket saat akan terbang,” katanya. (radar)