Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Tim EFQR Lanal Banyuwangi Gagalkan Pengiriman 3.000 Baby Lobster

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Tim  Eastern Fleet Quick Response (EFQR) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi berhasil menggagalkan pengiriman 3.000 baby lobster dari Pantai Grajakan, Kamis (22/2/2018). Benur lobster itu rencananya akan dikirim ke pengepul di daerah Jajag, Kecamatan Cluring.

“Memang betul Tim EFQR Lanal Banyuwangi dibantu masyarakat telah berhasil menggagalkan pengiriman 3.000 benih lobster dari Grajagan, Banyuwangi. Besar kemungkinan benur tersebut akan di kirim ke kota besar, kemudian diekspor ke luar negeri,” ujar Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Suhartaya.

Penangkapan baby lobster tersebut, jelas dia, berawal dari adanya informasi masyarakat. Berdasarkan informasi, ada kendaraan yang menggangkut baby lobster/benur di daerah Karetan, Purwoharjo menuju Jajag, Cluring. Pelaku menggunakan Mobil Innova dengan plat Nomer P 1217 VV.

“Pelaku sudah kita amankan dan kita periksa di Lanal Banyuwangi. Pelaku Lukman Efendi diduga sebagai kurir. Kita juga amankan barang bukti 3000 benur dan mobil yang digunakan mengangkut baby lobster,” ungkapnya.

Sementara itu, Komandan Unit Tim Eastern Fleet Quick Response (EFQR), Lettu Gunawan menambahkan, sempat terjadi kejar-kejaran saat menangkap pelaku. Setelah disanggong, pelaku melarikan diri menuju wilayah Kecamatan Pesanggaran.

“Kita sempat kehilangan jejak. Tapi beruntung kerjasama kita dengan Posal Pancer, pelaku Kita tangkap di Sumberagung,” tambahnya.

Setelah diperiksa, pihaknya menemukan ribuan baby lobster/benur yang dimasukkan kedalam dua buah sterofoam yang dan dibungkus dengan plastik. Diperkirakan berisikan 3.000 ekor benur lobster.

Benur lobster dan pengemudi Innova dengan plat No P 1217 VV saat ini diamankan di Mako Lanal Banyuwangi guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.