Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Tinggal Lima PKL yang Belum Pindah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
OGAH PINDAH: Sejumlah PKL ketika mengadu ke kantor DPRD kemarin.

BANYUWANGI – Petugas Satpol PP terus merayu para pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di Jalan Ahmad Yani, Banyuwangi, agar segera ”hijrah” ke lokasi baru yang telah disiapkan. Hingga kemarin sore (11/4) masih ada lima PKL yang bertahan berjualan di jalan poros nasional tersebut.

Sejatinya, kemarin merupakan deadline bagi para PKL untuk pindah. Sebelumnya, Satpol PP dan petugas Tantrib Kecamatan Banyuwangi sudah woro-woro agar PKL pindah ke Jalan Letjen Sutoyo dan Brigjen Katamso. Sayang, belum semua PKL mengetahui pengumuman itu. Lantaran belum tahu ada permintaan agar pindah, kemarin sore masih ada beberapa PKL yang tetap bertahan.

”Kita akan melakukan pendekatan persuasif hingga para PKL itu berkenan pindah ke lokasi baru,’’ ujar Kepala Satpol PP, Choirul Ustadi. Ustadi menjelaskan, PKL yang enggan pindah itu beralasan tidak tahu adanya woro-woro tersebut. Sebagian dari mereka telanjur masak dan belum mempersiapkan peralatan di lokasi baru. Di lokasi baru itu, lanjut Ustadi, masih cukup untuk menampung PKL di Jalan Ahmad Yani.

”Sekarang sudah ada tempat baru. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi PKL untuk tidak pindah,” tegas Ustadi. Pihaknya akan terus meminta para PKL pindah. Pemindahan itu bukan untuk menggusur, melainkan untuk menata lingkungan kota agar indah dan bersih. ”Jangan khawatir kehilangan pelanggan.

Lokasi baru PKL akan terus kita sosialisasikan agar masyarakat mengetahuinya,’’ ujarnya. Sejatinya, lokasi baru yang dipersiapkan pemerintah daerah itu lebih layak. Sebab, pemerintah daerah tidak hanya menyiapkan tempat, tapi juga menyediakan air bersih dan listrik.

Sementara itu, sejumlah PKL yang menolak pindah kembali mendatangi gedung DPRD. Mereka menyampaikan aspirasi agar pemerintah daerah tetap mengizinkan mereka berjualan di Jalan Ahmad Yani. Mereka mengaku akan bertahan di jalan poros nasional tersebut. Kedatangan mereka diterima langsung Ketua DPRD Hermanto. (radar)