Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tol Linggowangi Lintasi Hutan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Usai-makan-malam,-Menteri-Rini-Soemarno-singgah-di-Sanggar-Genjah-Arum.-Di-sana-membahas-rencana-pembangunan-jalan-tol-Probolinggo-Banyuwangi.

Pansus DPRD Langsung Turun ke Wongsorejo

BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi merespons cepat keinginan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, untuk membangun jalan tol Probolinggo-Banyuwangi (Linggowangi). Untuk mengantisipasi  kerumitan pembebasan lahan yang  akan dilalui jalan tol tersebut, pemkab menambahkan klausul khusus dalam rancangan  peraturan daerah (raperda) Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) bagian wilayah Kecamatan Wongsorejo.

Raperda bagian wilayah Kecamatan Wong sorejo tersebut kini tengah dibahas panitia khusus (pansus) DPRD Banyuwangi bersama pihak eksekutif. Kebetulan, rencana pembangunan jalan tol Linggowangi masuk dalam perencanaan RDTR Kecamatan Wongsorejo.

Ketua Pansus RDTR Bagian Wilayah Perkotaan Wongsorejo, Sugiarto, membenarkan rencana pembangunan jalan tol Linggowangi masuk dalam raperda tersebut. “Di dalam raperda RDTR bagian wilayah Kecamatan Wongsorejo, jalan tol Probolinggo-Banyuwangi direncanakan berada di sebelah barat jalan arteri Situbondo-Banyuwangi,” ujarnya kemarin (22/4).

Namun, berdasar informasi  terbaru, kata Sugiarto, Menteri BUMN Rini Soemarno mengimbau tol tersebut melalui tanah negara atau di kawasan hutan, sehingga meminimalkan kerumitan pembebasan tanah dan problem-problem turunannya.

“Kalau melalui hutan, cenderung lebih mudah. Apa lagi ada peraturan pemerintah yang menyebutkan, kalau dikehendaki pemerintah untuk pembangunan,  pihak kehutanan mau tidak mau  harus menyetujui,” cetus politikus Partai Amanat Nasional (PAN)  tersebut.

Sugiarto menambahkan, menindaklanjuti arahan Menteri Rini tersebut, maka eksekutif menambahkan pasal tambahan pada  draf raperda RDTR bagian wilayah per kotaan Wongsorejo. Pasal tambahan itu menyebutkan jalan  tol Linggowangi dimungkinkan  dibangun di luar kawasan bagian wilayah perkotaan Wongsorejo.

“Selama ini gambar (rencana jalan tol)-nya masih melintasi kawasan kota. Karena ada arahan Menteri BUMN, dimasukkan  pasal tambahan, jalan tol dimungkinkan di luar BWP Wongsorejo.  Jalan tol tersebut bisa dibangun  melintasi hutan,” kata dia.

Sementara itu, pihak pansus dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banyuwangi melakukan tinjau lapangan ke wilayah Kecamatan Wongsorejo Kamis lalu (21/4). Tinjau lapangan dilakukan untuk  memastikan kesesuaian rencana pembangunan yang tertuang  dalam raperda RDTR Wongsorejo  dengan kenyataan di lapangan.

“Pengamatan kami, ada kesesuaian antara yang tertuang dalam raperda dengan kenyataan di  lapangan,” kata Sugiarto. Hanya saja, kata dia, berdasar hasil tinjau lapangan, pansus memiliki sejumlah catatan. Salah satunya terkait rencana pengembangan  kawasan industri di lahan  yang saat ini dikuasai PT. Wongsorejo.

Sugiarto menuturkan, PT. Wongsorejo telah berkomitmen merelokasi warga yang saat ini menempati lahan yang dikuasai  perusahaan tersebut ke lokasi  yang layak. Selain itu, masing-masing KK juga mendapat ganti  rugi senilai Rp 3 ribu per meter persegi lahan.

“Komitmen PT.  Wongsorejo terhadap masyarakat  sangat bagus,” tuturnya. Masih menurut Sugiarto, PT. Wongsorejo merupakan salah  satu otoritas yang akan melakukan pengelolaan kawasan industri  di wilayah Wongsorejo.

Perusahaan tersebut sudah menyiapkan  lahan seluas 400 hektare  (Ha) untuk dijadikan kawasan  in dustri di antara total seribu Ha lebih lahan yang akan dijadikan kawasan industri di kecamatan paling utara Banyuwangi  tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, menargetkan Probolinggo-Banyuwangi terhubung jalan tol pada 2019. Meski Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan  Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-PR) belum menyiapkan ruas tol tersebut, dia optimistis  pembangunan jalan tol Linggowangi bisa segera direalisasikan.(radar)

Kata kunci yang digunakan :