Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Tragis! Pria Asal Wongsorejo Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Moh. Amin Rois (30), warga Dusun Krajan RT 01/RW 02 Desa Alas Buluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, ditemukan meninggal dunia dengan kondisi gantung diri di rumahnya, Minggu sore (29/7) sekira pukul 17.00 WIB.

Kapolsek Wongsorejo Banyuwangi, AKP Kusmin mengatakan, awalnya, orang tua korban Abdurrahman (45) dan Arti (40) mendatangi rumah korban dan mendapati kondisinya sepi. Pasalnya, selama ini korban tinggal bersama istrinya, sedangkan rumah orang tua korban tepat bersebelahan.

“Disaat kedua orang tua korban mendatangi rumahnya itulah, istri korban, Andrina (27) sedang membantu warga yang punya hajatan di utara Markas Koramil Wongsorejo,” tutur Kapolsek.

“Ketika mendapati rumah sepi, orang tua korban membuka pintu kamar korban dan tiba tiba terdengar suara benda jatuh,” imbuhnya.

Rupanya, benda tersebut adalah tubuh korban yang lehernya menggantung di atas pintu kamar dengan menggunakan tali tampar warna biru yang diikatkan pada paku besi. Setelah sejumlah aparat kepolisian mendatangi TKP, tubuh korban di larikan ke Puskesmas Wongsorejo guna memastikan kondisinya.

“Tapi rupanya, korban sudah meninggal dunia sebelum di bawa ke puskesmas,” tuturnya.

Kapolsek mengaku, dari keterangan pihak keluarga, sebelumnya korban mengalami depresi berat dan di mungkinkan saat itu tengah kumat sehingga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Dari hasil pemeriksaan kepolisian, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda tanda penganiayaan sehingga di duga kuat korban meninggal dunia karena gantung diri.

“Pada leher korban, juga ditemukan bekas jeratan tali,” kata Kapolres.

Sementara itu, baik orang tua maupun istrinya mengaku, sebelum peristiwa ini terjadi diantara mereka dengan korban tidak terjadi permasalahan apapun. Bahkan, korban juga tidak mengeluh sakit maupun menceritakan masalah yang di hadapinya.

Setelah di lakukan pemeriksaan medis di Puskesmas Wongsorejo, jenazah korban langsung di semayamkan di rumah duka karena pihak keluarga tidak bersedia di lakukan otopsi.

“Itu di perkuat dengan surat pernyataan yang di tanda tangani pihak keluarga,” pungkas Kapolsek.