BANYUWANGI – Seorang pria bernama Budi Sunyoto, 39, ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Jalan Ciliwung, Kelurahan Panderejo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi. Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang becak tersebut nekad mengakhiri hidup dengan menggorok lehernya sendiri.
Korban pertama kali ditemukan kakaknya, Nirwana, sekitar pukul 08.00 WIB. Saat membuka kamar korban, tukang becak tersebut sudah berlumur darah di atas tempat tidur. Di sampingnya tergeletak pisau dapur.
Melihat kejadian ini, Nirwana berteriak minta tolong. Warga pun berhamburan mendekat.
“Pakde (korban) ditemukan di kamarnya jam 8 pagi. Waktu itu pisaunya masih di dekatnya ada luka lebar di leher dan di pergelangan tangan kirinya seperti luka habis di sayat,” kata Annisa Nofita Sari, 18, keponakan korban, saat ditemui di dekat rumah korban, Senin (25/9/2017).
Ada dugaan, sebelum menggorok lehernya sendiri, korban memotong urat nadinya sendiri menggunakan pisau dapur.
Dalam kesehariannya, korban juga dikenal sebagai sosok yang pendiam dan penyabar. Korban meninggalkan dua orang anak yang masih berusia 5 tahun dan 3 tahun.
“Pakde (korban) dikenal sabar, pendiam, dan sayang pada keluarga,” terangnya.
Bahkan, sambung Annisa, pagi tadi dirinya sempat dibangunkan sekitar pukul 7.00 pagi dan mengantarkan putrinya ke sekolah TK Khairiyah Panderejo. Annisa menduga permasalahan rumah tangga termasuk gugatan cerai dari sang istri yang membuat pakdenya itu nekat mengakhiri hidup.
“Sebelumnya Pakde juga sempat diusir oleh istrinya dan membawa anaknya yang kecil. Dan akhirnya digugat cerai dan beberapa kali sempat cekcok juga,” ucapnya yang mengaku sering tidur di rumah korban.
Sementara itu, Kapolsek Kota Banyuwangi AKP Ali Masduki menjelaskan pihaknya masih menunggu hasil autopsi korban. Dugaan sementara kata dia korban murni bunuh diri. “Informasinya memang ada masalah keluarga. Tapi, kita masih tunggu hasil olah TKP dan autopsi,” jelasnya.
Untuk pengembangan penyelidikan, jenazah korban diautopsi di RSUD Blambangan, Banyuwangi.
