Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Transaksi Pojok BEI Tembus Rp 0,5 Miliar

BAHAS SAHAM: Hadi Purnomo dan Yovita tampak berdiskusi di Pojok BEI Untag, kemarin sore.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
BAHAS SAHAM: Hadi Purnomo dan Yovita tampak berdiskusi di Pojok BEI Untag, kemarin sore.
BAHAS SAHAM: Hadi Purnomo dan Yovita tampak berdiskusi di Pojok BEI Untag, kemarin sore.

BANYUWANGI-Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) di Kampus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi berkembang pesat. Sejak dibuka 17 April 2012 lalu, Pojok BEI telah membukukan nilai transaksi hingga Desember 2012 sebesar Rp 542.328.000. Rata-rata transaksi per bulan Rp 135.110.399. Direktur Pojok BEI Untag, Yovita VI. Atmadjaja mengakui, perkembangan Pojok BEI selama sembilan bulan ini cukup pesat.

Diungkapkan, jumlah frekuensi transaksi yang tercatat di bulan Desember tercapai 242 transaksi. “Jumlah akun baru sampai dengan Desember 2012 sebanyak 78 akun,” ungkap dosen Fakultas Ekonomi Untag itu, kemarin sore (4/1). Saat ditemui di kantor Pojok BEI Untag, Yovita menuturkan, Pojok BEI merupakan kerja sama tiga lembaga, yakni Untag, PT. BEI, dan PT. Reliance Securities, perusahaan data provider.

Fungsi Pojok BEI, kata dia, untuk mengenalkan pasar modal sejak dini pada dunia akademis. Dengan begitu, memungkinkan civitas akademika tidak hanya mengenal teori, tetapi juga memahami praktik. “Di Pojok BEI bisa mendapatkan data publikasi dan bahan cetakan mengenai perkembangan pasar modal yang diterbitkan oleh BEI, termasuk peraturan dan undang-undang pasar modal, dan dapat mengakses informasi data BEI,” tuturnya seraya menambahkan bahwa bisa bertransaksi secara langsung.

Dampak bagi mahasiswa, ungkap Yovita, mereka bisa belajar langsung soal bursa saham di Pojok BEI. Bahkan, para mahasiswa itu kini sudah bisa membantu memberikan informasi kepada masyarakat yang ingin mengetahui soal jual-beli saham. “IDX Study Club atau klub mahasiswa yang memiliki minat terhadap pasar modal juga sudah terbentuk,” jelasnya. Bahkan, dua mahasiswa Untag berhasil menjadi finalis IDX Game Competition di Surabaya, November 2012 lalu.

Salah satu anggota tim Untag itu adalah Hidayatul Husna, mahasiswa semester III, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi. Menurut Hidayatul, mereka harus melalui tes tulis, trading saham, dan presentasi hingga lolos sebagai fi nalis. Bagaimana prospek perdagangan saham di Banyuwangi? Hadi Purnomo, Brokerage Division-Equity PT Reliance Securities mengaku sangat prospektif. Dia optimistis perdagangan saham dan obligasi akan berkembang pesat. “Salah satu indikasinya, masyarakatnya rajin menabung,” ungkapnya.  (radar)