Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Trotoar Taman Blambangan Dipangkas Jadi 20 Cm

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Trotoar Taman Blambangan akan dipangkas menjadi 20 centimeter (cm). Saat ini, ketinggian trotoar Taman Blambangan bervariasi antara 30 hingga 40 cm. Untuk trotoar sisi selatan, selain tingginya akan dipangkas  juga lebarnya akan dipotong untuk kepentingan pelebaran  ruas jalan dr Wahidin Soedirohoesodo.

Jalan dr Wahidin Soedirohoesodo dinilai sudah  saatnya dilebarkan karena jumlah kendaraan yang melintas ruas jalan itu sangat padat.  Kepala Dinas Pekerjaan  Umum Cipta Karya dan Penataan Ruang, Mujiono melalui Kabid Penataan Ruang, Bayu Hadiyanto mengatakan desain trotoar di Banyuwangi akan dilakukan pemugaran dengan ketinggian rata-rata 20 centimeter.

“Saat ini ketinggian trotoar yang ada 30 sampai 40 centimeter,” ungkapnya. Trotoar yang sudah ada saat ini  akan dipugar, dan akan dibangun ulang dengan ketinggian  rata 20 centimeter, termasuk untuk trotoar yang ada di depan rumah dan pertokoan, yang digunakan akses jalan masuk.

Saat ini trotoar yang ada di depan toko dan rumah dibuat cekungan, setelah dipugar nanti akan sama rata, dan tidak ada cekungan. Ruas trotoar tersebut diturunkan agar lebih rendah dan rata tidak lagi ada cekungan. Kanstin (penahan badan trotoar) juga akan diturunkan.

Harapannya akan memudahkan akses bagi pejalan kaki, terlebih  bagi penyandang disabilitas  dalam menggunakan trotoar. Pada bagian tengah trotoar, jelas Bayu, juga masih ada jalur  difabel. Tidak hanya itu, jika  saat ini sepanjang trotoar yang digunakan berbahan keramik.

Setelah dipugar nanti akan dibangun dengan bahan batu  granit. Selain akan mengganti ruas trotoar di sekitar taman Blambangan, khusus untuk jalur trotoar di sebelah selatan taman blambangan akan dikurangi untuk pelebaran akses jalan raya  di jalan dr Wahidin Soedirohoesodo.

Pasalnya, saat ini sebelah selatan Taman Blambangan kerap digunakan untuk parkir motor dan mengganggu arus lalu lintas. “ Setelah ada pelebaran dengan memotong ruas  jalur trotoar, parkir kendaraan bisa di tepi lokasi Taman Blambangan dan tidak lagi mengganggu ruas jalan raya di jalan  dr Wahidin Soedirohoesodo,” jelas Bayu.

Selain ruas jalan trotoar di sekitar Taman Blambangan, tahun ini juga akan dilaksanakan kegiatan percontohan pembangunan trotoar yang dimulai dari ruas jalan simpang lima, yakni  ke jalan jaksa Agung Suprapto, Jalan Dokter Soetomo, dan Jalan Ahmad Yani.

“Anggarannya terbatas, kami juga masih menunggu uji publik setelah kita bongkar dan bangun kembali,” tambahnya (radar)