Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ultrasonic Scaler Bersihkan Plak

ALAT MODERN: Seorang bocah sedang diperiksa kesehatan giginya di Klinik Gigi RS Al Huda.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
ALAT MODERN: Seorang bocah sedang diperiksa kesehatan giginya di Klinik Gigi RS Al Huda.

Nikmati Layanan Teknik Modern di RS Al Huda

GAMBIRAN-Kesehatan gigi dan mulut perlu diperhatikan, karena merupakan bagian penting bagi sistem pencernaan di dalam tubuh sekaligus bagian dari estetika wajah. Salah satu indikator kebersihan gigi dan mulut dapat dilihat melalui adanya akumulasi plak dan karang gigi (kulkulus) di rongga mulut pasien.

Nah, Klinik Gigi Rumah Sakit (RS) Al Huda memberikan layanan pembersihan karang gigi (scaling gigi), dengan menggunakan teknik modern ultrasonic scaler. Menurut drg. Umu Habibah, dokter gigi RS Al Huda karang gigi merupakan suatu lapisan deposit, yakni bahan keras yang melekat pada permukaan gigi. B

ahan itu berasal dari dental plak yang mengalami mineralisasi. Biasanya berwarna kuning, cokelat, hitam atau hijau. Pewarnaan itu dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsi. Nah, struktur permukaan kalkulus yang kasar memudahkan timbunan plak gigi yang berlebih. “Plak sendiri merupakan lapisan tipis bening yang menempel pada permukaan gigi, terkadang juga ditemukan pada gusi dan lidah” jelasnya.

Lapisan itu tidak lain adalah kum pulan sisa makanan, sege lintir bakteri, sejumlah protein, dan air ludah. Plak selalu berada dalam mulut, karena pembentukannya selalu terjadi setiapsaat, dan akan hilang bila menggosok gigi. Karang gigi, ungkap dia, mengandung banyak sekali kuman-kuman yang dapat menyebabkan penyakit lain di daerah sekitar gigi.

Karang gigi yang tidak terlihat biasanya tumbuh di bawah gusi. Bila tidak dibersihkan, maka kuman-kuman dapat memicu terjadinya infeksi pada gusi menyebabkan keluhan berupa gusi terasa gatal, mulut berbau tak sedap, sikat gigi sering berdarah, dan bengkak. Jika kerusakannya sudah mengenai tulang pendukungnya, akan berakibat periodontitis serta lepasnya garis perlekatan gusi.

“Kerusakan tulang pendukung inilah, yang menyebabkan gigi mulai goyang, dan jika tidak segera dirawat dapat berakibat pada tindakan pencabu-tan gigi,” terangnya. Oleh karena itu, lanjut dia, masalah karang gigi tidak dapat disepelekan. Bila plak sudah mengendap menjadi karang gigi, maka penyikatan sekeras apapun dengan sikat gigi biasa tidak akan menghilangkannya.

“Satu-satunya cara untuk mengatasi karang gigi adalah dengan pembersihan karang gigi oleh dokter gigi supaya terhindar dari timbulnya bau mulut dan penampilan gigi dan mulut yang tidak higienis serta terhindar dari penyakit yang lebih berat,” paparnya. Umu menambahkan, karang gigi harus dibersihkan dengan menggunakan alat kedokteran gigi yang disebut scaler.

Ada yang manual atau dengan ultrasonic scaler. Setelah dibersihkan dengan scaler, karang gigi akan hilang dan gigi menjadi bersih kembali. “Namun, karang gigi dapat timbul kembali, apabila kebersihan gigi tidak dijaga dengan baik,” imbuhnya. Disarankan, sangat dianjurkan melakukan tindakan pencegahan sebelum karang gigi timbul, yaitu dengan menyikat gigi secara teratur dengan menggunakan teknik menyikat gigi yang benar.

Benang gigi (dental floss) juga perlu di-gunakan untuk membersihkan permukaan antar dua gigi yang sering menjadi tempat terselipnya sisa makanan dan menjadi tempat penimbunan plak. Penggunaan obat kumur yang mengandung Clorhexidine dapat dilakukan setelah penyikatan gigi untuk mencegah timbulnya plak, jika diperlukan.

“Periksakan kesehatan gigi dan mulut anda minimal enam bulan sekali. Dengan begitu kemungkinan munculnya kalkulus dapat diantisipasi dan dapat diber-sihkan secara periodik,” sarannya. Klinik gigi RS Al Huda memberi-kan layanan kesehatan gigi dan mulut setiap hari Senin-Sabtu, pukul 07.00 – 21.00. Pendaftaran dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi 0333 – 842033 ext. 317. (radar)