Polisi Periksa Empat Saksi
TEGALSARI – Aparat kepolisian bekerja ekstra keras untuk mengungkap pelaku pembunuhan dengan korban Restu Wahyu Bahtiar, 20, yang dibuang di jembatan Kedung Growong, dekat persawahan Dusun Balokan, Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari, pada Sabtu pagi kemarin (21/5).
Di lokasi penemuan mayat korban yang kini banyak didatangi warga itu, hingga kemarin (22/5) terlihat masih terpasang police line. Bunga dengan tujuh warna, terlihat banyak tersebar di sekitar lokasi tersebut. “Untuk mengungkap pelaku, kita masih melakukan penyelidikan,” cetus Kapolsek Tegalsari, AKP Suhardi.
Menurut kapolsek, penanganan dugaan pembunuhan dengan korban Restu Wahyu Bahtiar, salah satu karyawan Koperasi Serba Usaha (KSU) Bunga Mekar, Rogojampi, itu diambilalih oleh Polres Banyuwangi. Tapi, pihaknya juga ikut melakukan pencarian pada pelaku.
“Kami tidak diam dengan ikut melakukan penyelidikan,” katanya. Untuk memburu pelaku pembunuhan dengan korban dibungkus karung plastik itu, jelas dia, pihaknya telah memeriksa empat orang saksi. Para saksi yang dimintai keterangan itu, berada di lokasi kejadian saat kali pertama mayat korban ditemukan.
“Kita telah memeriksa empat saksi,” ujarnya. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pada saksi, terang dia, eksekusi pada korban diduga kuat tidak dilakukan di lokasi penemuan mayat. Di sekitar jembatan dekat persawahan Dusun Balokan, Desa Dasri, itu hanya dibuat untuk tempat membuang saja.
“Kami menduga korban dibunuh di daerah lain,” ungkapnya. Dalam melakukan penyelidikan, jelas dia, selain memanggil empat orang saksi, anggotanya juga kembali diterjunkan di sekitar lokasi penemuan mayat. Itu dilakukan untuk mencari bukti lain dalam pengungkapan pelaku.
“Barang kali ada temuan baru, anggota kembali menyisir di lokasi kejadian,” katanya. Sementara itu, dari akun Facebook (FB) atas nama Restu Diwanta (https://www.facebook.com/restu.w.bachtiar?fref=ts) yang diduga milik korban, yang diunggah pada 15 Oktober tertulis korban pernah menuliskan status yang bernada menantang.
“Omong tok ae, majuo kabeh, kon kabeh ngene bro (Ngomong aja, maju semua, kamu semua itu begini). Akun FB itu juga menjadi petunjuk polisi untuk mengungkap dalang dari kematian warga Jember tersebut.
Diberitakan sebelumnya, pembunuhan sadis menggemaprkan warga Desa Dasri, Kecamatan Te galsari, Sabtu pagi kemarin (21/5). Korban diketahui bernama nama Restu Wahyu Bahtiar, 20, karyawan Koperasi Serba Usaha (KSU) di Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.
Jenazah Bahtiar yang berasal dari Dusun Krajan Kidul, Desa Yosorati, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tubuh korban terikat dan terbungkus plastik di tepi sungai dekat persawahan Dusun Balokan, Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari, sekitar pukul 06.30 kemarin.
Penemuan mayat itu membuat heboh warga Desa Dasri, Kecmatan Tegalsari. Posisi penemuan mayat terbungkus plastik itu tak jauh dari lokasi proyek perbaikan jalan di persawahan Kedung Growong, Dusun Balokan, Desa Dasri. Lokasi itu berada di sebelah barat ‘’letter S’’ atau Buk Senen, Desa Dasri.
Dari pemeriksaan awal, korban mengenakan jaket jins warna biru dan berkalung tasbih. Selain itu, mayat korban tersebut juga sudah mengeluarkan bau busuk. Bahtiar diduga menjadi korban pembunuhan. Pada leher korban terdapat bekas jeratan tali.
Tubuhnya juga terikat tali tampar. Sedangkan pada bagian pelipis terdapat luka. Pipi pemuda itu juga bekas mengalami kekerasan. (radar)