Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Wadahi Ketangkasan Digital Anak Muda, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar Hacking Day Competition

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Sementara itu, Kepala Diskominfosan Banyuwangi Budi Santoso menjelaskan bahwa untuk menentukan pemenang, setiap tim wajib menyelesaikan 20 soal yang telah disiapkan melalui sebuah tautan. Dua puluh soal tersebut dikelompokkan dalam 5 kategori, yakni forensic, reverse engineering, binary exploitation, web vulnerable, dan misc.

“Kami sediakan soal level easy dan medium pada tahap kualifikasi, sementara di final akan ada soal dengan level hard. Kami ingin melihat teknik mereka melakukan crack pada program, men-take over suatu service yang berjalan, mengeksploitasi web, hingga melakukan forensik digital,” kata Budi.

Ia mengungkapkan alasan turnamen tersebut rutin diselenggarakan. Menurutnya, era digital sangat rentan dengan ancaman siber. Untuk itu, diperlukan talenta-talenta muda yang mampu mengatasi tantangan ini.

“Talenta cyber security sangat diperlukan untuk meningkatkan keamanan siber,” kata Budi.

Bahkan, selain Hacking Day Competition, Diskominfosan juga bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) untuk membuat kompetisi serupa pada 2023.