Banyuwangi memiliki beragam destinasi wisata pantai. Seluruhnya sangat mempesona. Salah satu wisata pantai yang legendaris adalah Pulau Santen. Pantai ini bisa dikatakan berada di pusat kota Banyuwangi tepatnya di wilayah Kelurahan Karangrejo, Banyuwangi.
Pulau Santen kini memiliki wajah baru. Jauh lebih bersih. Tidak ada lagi sampah berserakan yang merusak pemandangan atau mengganggu kenyamanan.
Tempatnya lebih tertata sehingga terlihat lebih asri. Di sisi utara, pepohonan cemara yang rindang membuat betah. Untuk melengkapi suasana santai pengunjung juga menikmati kopi di kedai yang ada. Di sisi selatan, berjejer pepohonan santen yang menjadi ciri khas pulau kecil ini.
Sembari bersantai, pengunjung bisa menikmati deburan ombak kecil yang memanjakan mata dan pendengaran. Perahu nelayan yang berjajar dengan rapi memberikan pesona tersendiri.
Pada siang hingga sore hari, ada atraksi wisata nelayan yang sedang mencari ikan dengan jaring. Bahkan pengunjung juga bisa terlibat langsung menarik jaring bersama nelayan. Jika berminat pengunjung bisa membeli ikan segar yang didapat.
Salah seorang pengunjung Pulau Santen, Dhany Eko Aprilin, warga Kebalenan, Banyuwangi, mengatakan, saat ini kondisi Pulau Santen sudah jauh berbeda. Lebih nyaman. Dhany mengaku rutin berkunjung ke Pulau Santen. Sehingga dirinya bisa merasakan perbedaan yang terjadi di tempat itu.
“Dalam seminggu saya bisa tiga empat kali datang ke tempat ini, bahkan bisa lebih,” jelas pria berusia 44 tahun ini, Selasa, 7 Mei 2024.,
Dhany mengaku datang ke tempat itu hanya untuk sekedar melepas penat sambil menikmati kopi. Diakhir pekan, biasanya Dia datang mengajak anak dan istrinya. Mereka menghabiskan waktu dipantai yang landai.
“Kalau sama anak-anak selalu mandi atau bermain di pantai, asyik sekali, karena sekarang pantainya bersih,” ungkapnya.
Pria berkaca mata ini menyebut, perubahan yang terjadi di Pulau Santen ini mulai terlihat sejak awal tahun 2024 ini. Menurutnya, mulai dari pintu masuk sudah terlihat perubahan. Yang mencolok adalah kebersihannya yang terjaga. Saat melintasi jembatan sungai yang dikelilingi pepohonan mangrove terlihat bersih.
“Di jembatan itu sudah dipasang lampu, kalau malam terlihat sangat indah,” terangnya.
Dia menyebut, tempat ini sangat cocok untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Selain pantai yang landai, pasirnya juga halus tidak ada kerikil atau bebatuan sehingga aman untuk anak-anak bermain. Ombaknya juga relatif kecil.
“Pokoknya sangat cocok untuk bersantai bersama keluarga,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Adhit, warga Kelurahan/Kecamatan Giri, Banyuwangi. Pria ini berah berlama-lama di Pulau Santen karena tempatnya bersih. Namun dia lebih suka menghabiskan waktu untuk menikmati kopi dipinggir pantai di bawah rindangnya pohon cemara.
“Kalau Saya biasanya ke sini sore atau malam hari untuk minum kopi sambil menikmati pantai,” ungkap pria 44 tahun ini.
Adhit yang juga owner Segolodeh Cokro21 ini mengatakan, saat ini wajah Pulau Santen memang jauh lebih bersih. Pemandangannya juga lebih menarik dengan adanya pohon cemara yang rindang. Diapun merekomendasikan tempat itu untuk melepaskan penat.
“Enak untuk bersantai, Saya ngopi saja bisa sampai berjam-jam, gak terasa,” jelasnya.
Baca juga
