Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Wapres Jusuf Kalla Ngopi di Sanggar Genjar Arum

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

DI AKHIR kunjungan kerjanya ke Banyuwangi, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi Kampung Adat Oseng di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah. Di sana JK dinobatkan sebagai warga kehormatan Suku Oseng. Sebagai bentuk penghormatan, Bupati Abdullah Azwar Anas bersama beberapa budayawan memasangkan udheng dan pakaian adat kepada orang nomor dua di Indonesia itu.

Dengan wajah semringah JK mengatakan, Banyuwangi memiliki keunikan terutama di bidang inovasi. Menurutnya, keunikan bisa memoles sesuatu yang bukan apa-apa seperti budaya-budaya sederhana menjadi sebuah potensi untuk mengangkat nama Banyuwangi.

“Sekarang di mana-mana orang membicarakan Banyuwangi. Menurut saya ini karena sistem pemerintahannya dan inovasinya. Berani berimajinasi,” puji JK. Dia mengatakan, sejak awal turun ke Banyuwangi hingga Kemiren, dilihatnya hampir seluruh orang Banyuwangi tampak berbahagia. Hal ini jarang ditemuinya di kota-kota besar terutama Jakarta.

Orang Banyuwangi, menurutnya, bisa memunculkan kebahagiaan dari hal-hal sederhana yang mereka miliki. Sambil bercengkrama dengan beberapa budayawan Banyuwangi seperti Hasnan Singodimayan, Andang CY dan Ketua DKB Samsudin Adlawi, JK menikmati kue khas Banyuwangi sambil menyeruput kopi Kemiren.

Di tengah perbincangan santai itu, pemilik Sanggar Genjah Arum Setiawan Subekti menjelaskan kepada JK seputar cara meracik kopi. “Lama-lama orang akan bosan dengan starbuck, mereka lebih memilih kopi seperti ini, kopi rakyat. Masyarakat di kota sekarang lebih mencari sesuatu yang berbau alami. Seperti tempat ini,” cetusnya. (radar)