Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Warga Berharap B-Fest Digelar di Pulau Merah

Senja di Pantai Pulau Merah, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran yang menjadi momen favorit para pengunjung, kemarin (22/9)
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Senja di Pantai Pulau Merah, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran yang menjadi momen favorit para pengunjung, kemarin (22/9)

PESANGGARAN – Hampir dua tahun terakhir, Pantai Pulau Merah di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, tidak dijamah dalam even akbar Banyuwangi Festival (B-Fest). Padahal sebelumya, pantai yang menjadi ikon pariwisata di Kabupaten Banyuwangi itu menjadi lokasi utama.

Warga yang tinggal di sekitar Pantai Pulau Merah berharap, Pemkab Banyuwangi kembali mempertimbangkan daerahnya dibuat untuk temnpat B-Fest. “Masyarakat sangat ingin ada acara lagi di Pulau Merah,” cetus salah satu pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pukdarwis) Pulau Merah, Desa Sumberagung, Ali Mabrur.

Keinginan warga itu, terang dia, sudah pernah disampaikan ke Pemkab Banyuwangi. Hanya saja, keinginan warga tidak bisa dipenuhi dengan alasan Pulau Merah sudah mandiri dan tidak perlu dipromosikan. Padahal, kegiatan B-Fest itu untuk mendongkrak kunjungan dan perekonomian masyarakat. “Dengan dalih Pulau Merah sudah mandiri, semua even dipindahkan,” katanya.

Pantai Pulau Merah yang sudah cukup dikenal dan tata kelola wisata yang mulai baik, terang dia, kegiatan seperti balap sepeda Tour de Ijen maupun kompetisi surfing masih sangat relevan dilakukan lagi. “Kembalikan keceriaan Pulau Merah seperti dulu,” cetusnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi, M. Yanuarto Bramuda, mengatakan konsep yang diusung dalam menunjukan pariwisata di Banyuwangi ini memperkenalkan destinasi baru dan atraksi baru kepada pengujung.

ltu untuk memperpanjang kunjungan wisatawan tinggal di Banyuwangi. “Atraksi ditambah, destinasi ditambah,” katanya. Saat ini, terang dia, semestinya Pokdarwis Pulau Merah punya inisiatif mengusulkan atraksi kapada pemerintah. Dia mencontohkan banyak kegiatan selain surfing yang bisa dilakukan di Pulau Merah.

“Banyak hal yang bisa diperhatikan, misalnya Cacalan ada layangan,” ucapnya. Pemerintah daerah juga menampik kalau perhatian kepada Pulau Merah berkurang. Terbukti dengan adanya pembangunan infrastruktur seperti gapura selamat datang dengan koordinasi Kecamatan Pesanggaran.

“Mana ada, wong saya ini mantan camat (Pesanggaran), kalau melupakanya tidak membangun gapura,” ucapnya. Pemkab Banyuwangi kini sudah melakukan komunikasi yang baik dengan pihak Perhutani untuk masterplan di Pulau Merah.

“Kita ini MoU dengan Perhutani, ada take and give. Komunikasi terakhir akan membangun resor,” ungkapnya pada Jawa Pos Radar Genteng. Pembangunan itu tertunda karena harus menunggu proyek Pemprov Jawa Timur selesai dikerjakan.

Dia menyebutkan, kegiatan pembangunan pelabuhan di Pancer mengharuskan perbaikan jalan harus tertunda. Tapi, pihak provinsi telah berkomitmen akan melakukan perbaikan jalan begitu proyek tersebut selesai. “Ada proyek pelabuhan itu,” katanya. (radar)