Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Warga Binaan Lapas Banyuwangi Doa Bersama Minta Kesejukan Pascapemilu

Foto: detik
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: detik

BANYUWANGI – Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Banyuwangi menggelar doa bersama demi keutuhan bangsa pasca pemilu serentak pada 17 April 2019 di Indonesia.

Dilansir dari Detikcom, puluhan warga binaan dan tahanan berdoa bersama di masjid At-Taqwa. Mereka berharap suhu panas politik di tanah air lekas adem.

Hadir dalam acara tersebut, Kalapas Banyuwangi Ketut Akbar Hery Achjar, Palaksa Lanal Banyuwangi Mayor Laut (P) Budi Sujatmiko dan Kapolsek Giri Iptu Suryono Bakti.

“Kami berharap doa ini bisa menjadikan Indonesia damai dan sejuk. Suhu politik bisa lebih adem,” ujar Abdul Wahid, salah satu warga binaan Lapas Banyuwangi, Senin (22/4/2019).

Meskipun mengaku bergelimang dosa, Abdul Wahid menyampaikan doa para warga binaan keluar dari lubuk hati paling dalam.

“Kami mendambakan Indonesia yang lebih baik di masa depan. Mudah-mudahan doa kami terkabul. Kita punya pemimpin yang adil, amanah dan bisa menyejahterakan masyarakat khususnya kami para warga binaan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kalapas Banyuwangi Ketut Akbar Hery Achjar mengatakan, acara doa bersama itu merupakan usulan langsung dari para warga binaan.

Menurutnya, hal itu merupakan sebuah bentuk kepedulian warga binaan demi kedamaian dan kesejukan politik di Indonesia.

“Kami memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk berdoa bersama. Kami mendukung kebaikan yang disuarakan oleh warga binaan,” ujarnya.

Selain itu, Kalapas juga berharap pemimpin yang terpilih dalam Pemilu 2019 bisa berlaku adil dan mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.

“Kami juga titip kesejahteraan bagi warga binaan kami yang terus berdoa untuk keselamatan dan kedamaian bangsa,” pungkasnya.