Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Warga Keluhkan Gudang Miras

Warga Keluhkan Gudang Miras di Desa Lemahbang Kulon Kecamatan Singonjuruh
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Warga Keluhkan Gudang Miras di Desa Lemahbang Kulon Kecamatan Singonjuruh

SlNGONJURUH – Warga yang tinggal di Jalan Tawang Alun, Dusun Sukorejo, Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Singonjuruh, mengeluhkan gudang yang ada di kampungnya karena dibuat menyimpan minuman keras (miras) kemarin (6/9).

Keresahan warga itu, karena digudang itu juga melayani penjualan miras dengan harga yang murah. Saat ini, mereka hanya bisa menjaga anak-anaknya agar tidak ikut-ikutan membeli miras tersebut.

“Warga resah adanya gudang bir itu,” cetus H. Kandar, 45, salah satu warga Dusun Sukorejo, Desa Lemahbang Kulon. Dengan adanya gudang bir itu, terang dia, banyak warga yang ada di daerahnya suka miras. Di kampungan, hampir tiap malamn selalu ada pesta miras. “Banyak warga yang membeli bir di gudang itu,” katanya.

Menurut Kandar, di gudang itu hampir semua merek miras ada. Miras yang ada di gudang itu, juga ada yang di kirim ke Bali. “Saya hanya bisa melihat dan mengawasi anak- anak saya, karena gudang itu sepertinya sengaja dibiarkan,” cetusnya.

Keberadaan gudang miras itu, ternyata juga ada warga yang mendukung. “Saya senang dengan adanya gudang tersebut, membeli bisa dekat dan harganya juga murah,” terang Karim, 35, warga Dusun Sukorejo, Desa Lemahbang Kulon.

Karim menyebut gudang miras itu sudah lama ada dan menjadi distributor. Keberadaan gudang miras itu, memang banyak warga yang resah. “Kalau saya sih orangnya netral, bisa diajak berbisnis, apa lagi bisnis minuman bir,” katanya sambil menenggak miras.

Sayangnya, pihak gudang tidak ada yang bisa dimintai konfirmasi terkait warga yang resah itu. Meski pintu gerbang terlihat terbuka, tapi saat Jawa Pos Radar Genteng mencoba masuk tampak sepi. Beberapa kali salam, juga tidak ada yang menyahut. (radar)