BANYUWANGI – Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Pol M. Iriawan melakukan kunjungan kerjanya ke Banyuwangi, kemarin. Dalam lawatannya ke kabupaten berjuluk Sunrise of Java, mantan Kapolda Metro Jaya itu melakukan pemantauan secara khusus ke gereja dan pos pengamanan operasi lilin.
Rombongan Asops langsung mengunjungi gereja Jemaat Bethesda yang beralamat di Jalan Ikan Wader Pari, Kelurahan Karangrejo. Begitu turun dari dalam mobil, jenderal polisi bintang dua itu langsung menyapa Tim Gegana Polda Jawa Timur yang menyambutnya. ”Bagaimana apa sudah steril dari bom,” sapanya kepada pasukan Gegana.
Setelah dipastikan jika gereja tersebut sudah aman, rombongan langsung masuk ke dalam gereja. Setelah masuk ke dalam gereja, Iriawan langsung dipersilakan memberikan sambutan. ”Saya bersyukur pelaksanaan kegiatan ibadah misa Natal berlangsung lancar dan khidmat. Marilah kita jaga terus toleransi dan kerukunan antar umat beragama ini,” pesannya disambut tepuk tangan hadirin dalam gereja.
Iriawan mengatakan, kedatangannya ke Banyuwangi merupakan tugas dan perintah Kapolri untuk memastikan pelaksanaan Natal berlangsung aman di lapangan. ”Saya juga akan mengecek di kondisi pelabuhan penyeberangan ASDP Ketapang-Gilimanuk,” tegasnya.
Hasil evaluasi dari pelaksanaan perayaan misa Natal di seluruh wilayah Indonesia berjalan lancar dan khidmat, tidak ada gangguan berarti. Hal tersebut atas berkat kerja sama semua pihak dan seluruh elemen masyarakat.
”Kami memonitor seluruh wilayah RI dalam perayaan Natal dan berlangsung aman. Tidak ada gangguan kejadian yang berarti. Jika ada kecelakaan lalu lintas itu sudah biasa. Ada juga kemacetan, tapi kita berhasil urai, dan kemacetan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya,” terangnya.
Setelah perayaan Natal, pihaknya juga akan terus memantau hingga malam pergantian tahun baru. Selain lalu lintas, untuk terorisme juga akan terus dilakukan pemantauan dan antisipasi. Karena diprediksi akan ada lonjakan penumpang maupun kepadatan arus lalu lintas.
Pihaknya akan meminta paparan kepada Kapolres Banyuwangi terkait tindakan dan langkah yang diambil jika situasi pelabuhan penyeberangan banyak wisatawan yang akan ke Bali maupun sebaliknya.
”Kondisi seperti ini benar-benar krusial. Apalagi jika terjadi cuaca buruk yang tidak bisa diprediksi. Harus ada solusi dan langkah tepat yang diambil,” tandas pria yang pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat itu.(radar)
