BANYUWANGI – Keberadaan Wana Wisata Waterpark Cluring yang terlihat megah diduga menyisakan masalah terkait ijin dan tiket masuk yang diduga belum terkoneksi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi.
Selain itu, wisata kolam renang yang beroperasi sejak tahun 2018 ini juga diduga telah melakukan penambahan sumur bor dan kolam renang yang tidak mengantongi ijin, Baik SIPA, TDUP serta SIUP dan NIB.
Dilansir dari Kabarjawatimurcom, Manager Operasional Waterpark Cluring, Dion Rusma Setia Budi mengatakan, seluruh urusan yang berkaitan dengan izin dan koneksi tiket dihandle oleh Manager Pengembangan dan Pembangunan yang bernama Bambang.
“Kalau saya baru masuk setelah satu tahun berjalan. Jadi saya menganggap semua sudah ada, karena beberapa kali saya tahu ada orang dinas datang dan langsung ditemui oleh Bambang,” kata Dion, Kamis (9/1/2020).
Berkaitan dengan E-Tiket, lanjut Dion, pihaknya tidak mengerti hal tersebut.
“Saya ngertinya hanya dari SDM-nya kalau terkait koneksi atau tidak itu urusanya Bambang, pokoknya yang berkaitan selain SDM itu semua Bambang yang urus mas,” imbuhnya.
Kepala Disbudpar Banyuwangi, M Y Bramuda menyebut bahwa telah melakukan pembinaan kepada pengelola Wisata Waterpark Cluring.
“Pembinaan terus kita lakukan. Dengan mendatangi dan memberi penyuluhan untuk segera mengajukan perijinan yang sesuai ketentuan yang ada,” kata Bram.
“E-Tiketing merupakan aplikasi yang dibangun Pemda untuk membantu dan memudahkan destinasi dalam hal pencatatan tiket secara online. Dengan demikian Bapenda bisa melakukan penagihan pajaknya sesuai data yang terekam setiap bulannya,” jelasnya.
Disinggung terkait pajak yang disetorkan karena tiket masih belum terkoneksi, Bram menegaskan bahwa Bapenda Tinggal cek server saja.
“Ya Bapenda tinggal cek saja direport system servernya mas. Jadi biar bisa dilihat apakah ada kesesuaian jumlah pengunjung dengan pajak yang dibayarkan,” tegasnya
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Alif masih belum dapat dikonfirmasi karena masih berada dalam perjalanan.
Bahkan, Bambang orang yang disebut sebut sebagai Manager Pengembangan dan Pembangunan Waterpark Cluring yang diduga orang yang mengurusi semua perijinan di tempat wisata tersebut tidak dapat di temui dan terkesan menghindar dari wartawan.
