Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Wisatawan Tembus 3 Juta Orang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Target Pemkab Banyuwangi untuk menarik wisatawan 2,5 juta orang sudah terlampaui sebelum tutup tahun 2016. Hingga November lalu,  jumlah kunjungan wisata nusantara (wisnus) sudah menembus angka 3,05 juta orang dan wisatawan mancanegara (wisman)   mencapai 72 ribu orang.

Sebelumnya, Pemkab Banyuwangi pasang target kunjungan  wisatawan tahun 2016 sebanyak 25 juta orang. Target itu berasal  dari kunjungan wisata nusantara  2,5 juta orang dan wisatawan mancanegara 50 ribu orang.  Lokasi wisata paling banyak di kunjungi wisatawan adalah  Bangsring Under Water Kecamatan Wongsorejo.

Tercatat ada 309.117 wisnus dan 2511 wisman berkunjung ke wisata snorkeling  itu selama tahun 2016. Menyusul di bawahnya Pantai Boom sebanyak 256.336 (wisnus). Lokasi  wisata ketiga yang ramai dikunjungi wisatawan adalah pantai  Pulau Merah dengan 198.454  (Wisnus) dan 2.107 (Wisman).

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, MY Bramuda mengatakan bahwa berdasara data kunjungan hingga Bulan November, sudah melebihi target. Karena awalnya untuk tahun ini hanya ditargetkan 2,5 juta wisatawan nusantara dan 50 ribu wisatawan mancanegara.

Peningkatan itu tidak lepas dari promosi yang dilakukan pemerintah dan tentunya masyarakat yang aktif memberikan citra baik pariwisata Banyuwangi. Sehingga banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke Banyuwangi. “Tahun ini belum berakhir, masih ada bulan Desember. Ini menunjukkan jika jumlah kunjungan wisatawan cukup pesat di Banyuwangi,” ujarnya.

Bram menambahkan, jika jumlah tersebut belum termasuk beberapa objek wisata baru seperti pantai dan wisata pinus di Songgon. Padahal jumlah wisatawan yang  berkunjung ke lokasi wisata baru itu cukup signifikan. “Mungkin tahun depan baru kita masukkan beberapa objek wisata baru. Karena lokasi-lokasi itu juga semakin  menarik. Di Kecamatan Songgon  itu saja ada Rafting dan wisata  kemah,” tambah Bram.

Menurut Bram, jumlah wisatawan sebenarnya bukan indikator khusus yang ditarget Pemkab. Tetapi lebih kepada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dengan cara bagaimana saat ini para wisatawan bisa masuk ke desa-desa sehingga ikut menggerakkan ekonomi masyarakat.

“Survey tahun kemarin, setiap wisatawan yang ke Banyuwangi membelanjakan uangnya sekitar Rp 3,1  juta. Kita targetkan jumlah itu meningkat sehingga tahun 2020 bisa mencapai Rp 5 juta per wisatawan.  Saat ini kita fokuskan untuk peningkatan pelayanan kepada wisatawan” pungkasnya. (radar)